Bupati Tak Tega Pecat Kadinkes dengan Cara Tak Terhormat

Usai diperiksa Kejari, MSB memilih bungkam dan enggan menjawab pertanyaan para awak media.
Usai diperiksa Kejari, MSB memilih bungkam dan enggan menjawab pertanyaan para awak media.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin menegaskan bahwa saat ini Muharmansyah Boestari (MSB) telah berhenti dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes). Hal itu dikatakan dia usai memimpin rotasi 9 kepala dinas, Rabu (01/06).

“Ya memang benar dokter Arie (panggilan MSB) telah berhenti. Jadi bukan dia yang mengundurkan diri. Tapi kita yang berhentikan,” katanya.

Bacaan Lainnya

Dia menjelaskan bahwa keputusan memberhentikan MSB merupakan hasil konsultasi pihaknya dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Banyak hal diantaranya karena Selain kondisi Dinkes, kondisi mengenai penyerapan anggaran di Dinkes dan lain sebagainya. Belum lagi dengan statusnya (tersangka kasus dugaan tipikor pengadaan incenerator),” terangnya.

Untuk itu, kata Neneng, saat ini Pemkab Bekasi, sesuai dengan usulan dari Komisi ASN menyerahkan jabatan Kadinkes kepada Plt. Kadinkes yang diisi Asda II yaitu Oded Supriatna.

Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak tega memberhentikan MSB dengan cara tidak terhormat lantaran pihaknya tidak ingin membuat sakit hati MSB.

“MSB sudah berhenti dari jabatan kepala dinas dan dia menjadi fungsional, yaitu kembali menjadi dokter. Prosesnya sudah lama,” katanya. (DB)

Pos terkait