BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Perjuangan tim sepak bola Kabupaten Bekasi, yakni Bekasi United FC akhirnya terhenti secara dramatis. Di babak 13 besar, perjalanan Bekasi United dikandaskan Al Jabbar FC dengan skor 6-5 di Piala Soeratin U-17 Jawa Barat (Jabar).
Bertanding dalam cuaca yang cerah, Bekasi United FC terpaksa tidak memainkan 3 pemain utamanya karena terkena akumulasi kartu kuning. Pertandingan baru berlangsung 5 menit sudah kecolongan melalui gol yang dicetak oleh Pemain Al Jabbar Cirebon bernomor punggung 10 M. Idhar Al Khalifi.
BACA: Babak 26 Besar Piala Soeratin U-17 Jabar, Bekasi United FC Sukses Taklukan ASAD Purwakarta
Tersentak oleh gol cepat tersebut pemain Bekasi United mulai menyusun serangan, tak lama berselang membuahkan hasil ketika pada menit ke 10 gelandang serang Supriyatna melakukan tendangan keras dari luar kotak penalty dan bersarang di pojok kiri gawang Al Jabar Cirebon FC. Kedudukan menjadi 1-1.
Pada menit ke 22 Al Jabbar Cirebon FC kembali unggul setelah Alif Fahreji berhasil mencetak gol. Mereka berhasil menambah keungulan pada menit ke 36 melalui Raffi Ahmad. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 3-1 untuk keunggulan Al Jabbar Cirebon FC atas Bekasi United FC.
Di awal babak kedua, Bekasi United berusaha berusaha membalikan keadaan dengan menarik keluar M Fahri Alfarizi dan Fijay Pirmansyah dan memasukan M Fahri Helmi dan Suheri Triwibowo. Akan tetapi malah Al Jabbar melalui serangan dari sayap yang dapat menyarangkan 2 buah gol pada menit 58 oleh Rehan Syahdani dan 60 melalui M Idhar Khalifi. Bekasi United tertinggal 5-1 oleh Al Jabbar FC.
Drama heroik hampir saja terjadi setelah pergantian penjaga gawang Raya Evans oleh Satria Adhi Yudistira Wahyu Putra Arief Wicaksana. Perlahan tapi pasti Bekasi United seakan mendapat angin segar usai berhasil mencetak gol 3 gol berturut turut pada menit ke 66 melalui Supriyatna, menit 68 oleh Azriel Mahesa, dan menit 69 oleh Syaiful Bahri. Kedudukan menjadi 5-4 menyebabkan kepanikan luar biasa di barisan pertahanaan Al Jabbar Cirebon.
Kisah come back hampir saja terjadi ketika Bekasi United pada menit ke 78 mendapat tendangan bebas disisi kanan pertahanan Al Jabbar. Bola yang diangkat kedepan gawang tidak dapat diraih penjaga gawang Aljabbar Cirebon, sayang sekali 2 pemain Bekasi United yang berada di dekat gawang tidak dapat memanfaatkan dengan baik peluang yang tercipta.
Wasit ke-4 mengangkat papan tambahan waktu 3 menit dan melalui skema serang cepat Al Jabbar Cirebon FC menambah keunggulan menjadi 6-4. Supriyatna menutup pertandingan ini dengan tendangan dari titik penalty setelah dijatuhkan oleh penjaga gawang pada menit ke 80+3. Skor akhir 6-5 dan Bekasi United harus mengakhiri kompetisi Soeratin U-17 tahun 2024 sampai di babak 13 besar.
Selesai pertandingan, manajemen klub Bekasi United menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pemain dan official yang berjuang sekuat tenaga, mengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki untuk mencoba meraih kemenangan. “Walaupun hasil yang diperoleh tidak sesuai harapan, tapi setidaknya kita berjuang untuk meraihnya,” kata Manager Bekasi United FC, Rodiansyah.
Tak lupa juga disampaikan kepada seluruh orang tua, simpatisan dan donatur yang hadir atas dukungan moril dan materiil sehingga Bekasi United FC dapat ikut serta dalam kompetisi Soeratin U-17 tahun 2024 dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.
“Mudah-mudahan kita bisa menjadi bagian dari bangkitnya prestasi sepak bola Kabupaten Bekasi,” kata dia. (DIM/RLS)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS