BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Walaupun Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi telah menghimbau melalui kepala sekolah masing-masing, agar tidak boleh ada siswa yang melakukan aksi coret-mencoret seragam sekolah dalam usai melaksanakan Ujian Nasional (UN) yang dilakukan pada saat ini.
Namun, sepertinya himbauan itu menjadi isapan jempol belaka, meskipun telah dihimbau pihak sekolah, tetap saja puluhan siswa melakukan konvoi sekaligus mencoret-coret pakaian sekolahnya.
Puluhan siswa merayakan kelulusan itu dengan aksi coret-mencoret seragam sekolah. Bahkan beberapa diantara mereka ada yang sengaja mencat rambutnya dengan cat semprot, dan berkeliling di kawasan lippo Cikarang dengan menggunakan sepeda motor.
Sejumlah siswa SMK dengan mengenderai berbagai jenis sepeda motor berkonvoi dari sekolahnya sambil tak henti-hentinya menghidupkan klakson motor dan beberapa diantara mereka mengenderai motor secara ugal-ugalan.
“Sudah pasti lulus, tinggal nunggu surat kelulusan doang ko, makanya temen-temen coret-coret seragam,” ujar salah satu Siswa SMK 1 Tarumabakti, saat ditemui dilaokasi konvoi di kawasan lippo Cikarang, Kamis (7/4/2016)
Sedangkan menurut salah satu siswa Reza mengaku bahwa aksi coret-coret seragam sudah dirinya lakukan semenjak lulu Sekolah Meneng Pertama (SMP) dan di anggap tradisi.
“Sudah tradisi, dari saya lulus SMP sudah coret-coret seragam, apa lagi sekarang lulus SMA sudah pasti ikut coret-coret juga,” singkatnya. (nay)
