Siswa SMP ditipu Pria Misterius, Sepeda Motor Raib

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Kasus penipuan dan penggelapan sepeda motor dengan sasaran anak di bawah umur terjadi di Perumahan Graha Melasti, RT06, RW14, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Minggu (21/01) pagi.

Korbannya adalah Bayu Rahmat Prabowo (13) seorang pelajar SMP. Sepeda motor jenis Yamaha V-Xion warna ungu bernomor polisi B 3598 FWJ yang digunakannya dibawa kabur lelaki tak dikenal dengan modus meminjam.

Bacaan Lainnya

Bayu menjelaskan saat itu ia sedang berada di warung sayur. Tiba-tiba ada seorang pria yang datang menghampirinya dan meminta untuk diantar ke sebuah toko plastik yang berada tidak jauh dari warung sayur.

“Saya lagi disuruh beli sayur sama Ibu, tiba-tiba ada yang dateng minta anterin beli sterofom ke warung depan,” kata Bayu saat ditemui usai membuat laporan kehilangan di Mapolsek Tambun.

Setelah Bayu mengantarkan pria tidak dikenal itu ke toko plastik, tiba-tiba pria tersebut langsung meminjam motor korban dengan alasan menjemput sang istri di Perumahan Griya Asri 2, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan.

“Sampe situ (toko plastik) dia bilang minjem motor saya buat jemput Istrinya. Pelaku ngebentak saya buat minjem motor. Saya takut ya saya kasih saja motor sama kuncinya,” kata Bayu.

Nahasnya, pria tidak dikenal itu malah tak mengembalikan motornya setelah ditunggu di lokasi sekitar sejam. Setelah kejadian itu, Bayu bersama keluarganya langsung mendatangi Mapolsek Tambun untuk melaporkan kejadian tersebut.

Kapolsek Tambun, Kompol Sujatmiko membenarkan adanya laporan yang masuk terkait kasus penipuan yang menimpa Bayu dengan Nomor Laporan Polisi 94-Tb/K/I/2018/Polsek Tambun.

“Polsek Tambun menerima laporan korban dugaan penipuan dengan modus antar ke alamat sesuai tujuan pelaku. Namun di tengah perjalanan, korban diturunkan dan kendaraan dibawa kabur oleh pelaku,” tutur Sujatmiko.

Dia menambahkan, pelaku ini kerap mengincar korbannya yang masih duduk di bangku SMP. “Dugaan kami, pelaku mencari korban masih usia anak-anak dan rentan korban kejahatan,” tambahnya.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Tambun memberikan arahan kepada setiap orang yang mengalami hal serupa seperti Bayu, agar sigap berteriak saat mengalami kejadian seperti itu.

“Korban harus berani untuk berteriak dan minta tolong ke warga bila menjadi korban modus penipuan para pelaku yang merampas kendaraan di jalan,” pesannya. (BC)

Pos terkait