Tanggul Citarum di Muaragembong Kudu Dibangun dengan Sheet Pile

Setahun dibangun, tanggul sungai Citarum di Kp. Solokan Kendal, RT 004 RW 001 Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muaragembong jebol.
Setahun dibangun, tanggul sungai Citarum di Kp. Solokan Kendal, RT 004 RW 001 Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muaragembong jebol.

BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG – Tanggul sungai Citarum yang jebol di Kampung Solokan Kendal, RT 004/001, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong terjadi lantaran pengerjaannya didugat kuat tidak akurat.

Proyek pembangunan tanggul yang menggunakan APBN itu sepatutnya menggunakan kontruksi paku bumi atau sheet pile, bukan tanggul penahan tanah (TPT) berbahan batu dan semen mengingat kondisi lahan yang labil dan terpengaruh lekukan arus sungai.

Bacaan Lainnya

“Pengerjaan yang tidak akurat. Harusnya di sini bukan TPT tapi paku bumi (sheet pile). Karena kondisi lahan yang labil dan terpengaruh lekukan arus sungai luar,” kata Camat Muaragembong, Lukman Hakim.

Aparatur Kecamatan Muaragembong bersama unsur muspika dan warga sekitar hari ini secara swadaya telah menutup sementara dinding tanggul yang jebol menggunakan karung berisi material tanah.

Penutupan sementara dinding tanggul yang jebol ini dilakukan sebagai salah satu bentuk mitigasi meski diyakini tidak akan sanggup menahan debit air sungai dalam kurun waktu lama.

“Ini merupakan ikhtiar sementara kami sambil menunggu penanganan pihak terkait, mengingat hingga hari ini belum ada penanganan yang dilakukan baik dari pihak BBWS Citarum maupun instansi terkait,” kata dia.

Sebelumnya, diduga tak kuat menahan debit air, tanggul sungai Citarum di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong yang dibangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum di awal tahun 2022 lalu ambrol alias jebol.

Tanggul yang jebol memiliki panjang kurang lebih 15 meter. Kondisi ini membuat badan jalan amblas sepanjang 20 meter dan membuat tiang listrik di dekatnya nyaris roboh dengan kemiringan kurang lebih 30 derajat.

Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Muspika Kecamatan Muaragembong dan unsur lainnya telah melakukan mitigasi dengan menyiapkan jalur evakuasi dan titik kumpul pengungsi guna mengantisipasi kondisi tanggul memburuk hingga berpotensi mengancam keselamatan warga,

Hingga kini tanggul yang jebol tersebut belum mendapatkan penanganan lebih lanjut dari BBWS Citarum dan instansi terkait lainnya.(dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait