Seminggu Pasca Job Fair di Kabupaten Bekasi, Pencaker Keluhkan Tak Kunjung Dapat Panggilan Interview Kerja

Pencaker memadati area Job Fair di President University Convention Centre Jababeka Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/05)
Pencaker memadati area Job Fair di President University Convention Centre Jababeka Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/05)

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Ribuan perncari kerja berbondong-bondong mendatangi Job Fair yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bekasi di Kawasan Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara beberapa waktu lalu. Seminggu pasca kegiatan, sejumlah pencari kerja mengeluhkan tak kunjung mendapatkan panggilan interview kerja.

Susi (17), salah satu pencari kerja asal Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, menyampaikan kekecewaannya karena belum mendapatkan panggilan wawancara meskipun telah melamar ke tiga perusahaan saat acara berlangsung. “Pas Job Fair sempat masukin ke tiga perusahaan tapi ya sampai sekarang belum ada panggilan,” ujar Susi pada Kamis (5/6).

Bacaan Lainnya

Keluhan serupa juga diungkapkan oleh Siti Fadil Husna (18), warga Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara. Ia menyebutkan bahwa banyak temannya yang menghadiri Job Fair pun mengalami hal serupa. “Belum ada yang diterima, teman-teman juga sama, belum ada kejelasan,” ungkapnya.

BACA: Pelaksanaan Job Fair di Jababeka Disorot, DPRD Minta Evaluasi Menyeluruh

Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atamaja, menjelaskan bahwa proses penyortiran data pelamar masih berlangsung. Ia menyebutkan bahwa Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi sedang memilah pelamar, dengan memprioritaskan warga lokal Kabupaten Bekasi.

“Nanti akan dipanggil. Sekarang kan lagi dipilah-pilih dulu, sedang disortir. Kan banyak juga orang-orang luar Kabupaten Bekasi yang kemarin datang. Katanya sampai ada 91 ribu yang masuk. Jadi sekarang dipilah-pilih, yang dari luar Kabupaten Bekasi (pencaker) akan mental sendiri,” jelas Asep.

Untuk itu dirinya meminta agar masyarakat untuk bersabar mengingat banyaknya jumlah pelamar yang mengikuti acara tersebut. Proses seleksi ini diharapkan dapat memberikan hasil optimal dengan memprioritaskan warga lokal.

“Kenapa kita prioritaskan? Karena Kabupaten Bekasi merupakan kota industri. Ada 7 ribu sekian perusahaan tapi penganggurannya masih sangat tinggi. Mudah-mudahan Job Fair ini dapat menyerap tenaga kerja lokal sehingga pengangguran berkurang,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait