Sambut Hari Kartini, Pemkab Ajak Kaum Perempuan Kabupaten Bekasi Gali Potensi Diri

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Ida Farida saat memantau lomba tata rias busana yang digelar Pemkab Bekasi dalam rangka menyambut peringatan Hari Kartini ke 140, Kamis (18/04) | Foto: Humas Pemkab Bekasi
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Ida Farida saat memantau lomba tata rias busana yang digelar Pemkab Bekasi dalam rangka menyambut peringatan Hari Kartini ke 140, Kamis (18/04) | Foto: Humas Pemkab Bekasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Kartini ke-140 yang jatuh pada pada tanggal 21 April 2019, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar lomba tata tias busana dan lomba kreasi masakan berbahan sayuran dan tempe, Kamis (18/04).

Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap kreatifitas dan kemampuan perempuan di bidang tata rias dan membuat kreasi masakan, kegiatan yang digelar di Gedung Wibawa Mukti, Komplek Perakantoran Pemkab Bekasi ini juga sengaja digelar untuk mengajak perempuan di Kabupaten Bekasi terus semangat menggali potensi diri.

Bacaan Lainnya

“Rangkaian kegiatan Hari Kartini tahun ini merupakan wujud kepedulian kreatifitas dan kemampuan perempuan di Kabupaten Bekasi untuk lebih berbenah diri khususnya dalam meningkatkan keterampilan selain terus menggali potensi yang dimiliki,” kata Kepala DP3A Kabupaten Bekasi, Ida Farida.

Ia menjelaskan lomba tata rias ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan bagi kaum perempuan tentang bagaimana tata cara berhias yang benar, mengingat perempuan khususnya tidak pernah lepas dari berhias.

“Saya harap kegiatan ini bukan hanya ajang pemilihan dalam bagaimana berbusana yang rapi. Tapi bagaimana bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Paling tidak para ibu-ibu nantinya bisa lebih mandiri dalam berhias,” ungkapnya.

Sementara melalui lomba masakan berbahan sayuran dan tempe, Ida berharap kegiatan ini mampu menambah khasanah makanan tradisional dan juga sebagai makanan khas daerah.  “Kita berharap hidangan tempe atau sayuran bisa dimodifikasi dengan inovasi di tangan terampil para peserta agar bisa disajikan begitu bagus begitu nikmat. Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan pangan lokal di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

Lomba tata tias dan lomba kreasi masakan berbahan sayuran dan tempe ini diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan 23 kecamatan, Tim Penggerak PKK dan Gabungan Organisasi Wanita se-Kabupaten Bekasi.

“Tentunya saya ucapkan terimakasih atas inovasi dan ide dari ketua tim penggerak PKK. Saya harap melalui kegiatan ini, ilmu yang diperoleh dapat di-transformasi knowledge bagaimana bisa diinformasi ke lingkungan sosial, jadi dengan berbagi ilmu,” kata Ida.

Informasi yang diterima, hasil pemenang dari serangkaian lomba tersebut, akan diumumkan pada acara puncak Peringatan Hari Kartini tingkat Kabupaten Bekasi pada tanggal 22 April 2019 nanti. (BC)

Pos terkait