BERITACIKARANG.COM, CIBARUSAH – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pertanian menyampaikan tanggapan terkait adanya laporan kematian beberapa hewan ternak secara mendadak di Perumahan Bumi Cahaya Residence RT 003/006 Desa Sindangmulya Kecamatan Cibarusah.
Kepala Seksi Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) di Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, drh. Dwiyan Wahyudiharto mengatakan Tim dari Bidang Kesehatan Hewan yang sudah datang ke lokasi, memastikan bahwa kematian hewan-hewan tersebut diduga karena keracunan dan tidak menunjukkan adanya gejala-gejala penyebaran penyakit hewan menular seperti flu burung atau antrax.
Menurutnya kematian hewan-hewan tersebut diduga akibat keracunan dari air atau makanan yang ada di sekitar lokasi yang sebelumnya terkena genangan banjir.
“Kejadian kematiannya hanya di satu titik lokasi itu saja. Jadi kemungkinan besar kematiannya karena ada sesuatu yang dimakan atau diminum oleh hewan-hewan tersebut. Kami juga sudah melakukan pemeriksaan uji cepat (Rapid Test) terhadap bangkai unggas (ayam) dan hasilnya juga negatif. Sedangkan pemeriksaan pada kambing dan kucing yang mati juga tidak dijumpai tanda-tanda penyakit hewan menular,’” ujar Dwiyan, Rabu (04/03).
Sejauh ini pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi di sekitar lokasi kejadian dengan menyemprotkan desinfektan di sekitar lokasi kejadian serta menguburkan hewan-hewan yang mati. “Kami juga sudah melakukan sosialisasi di sekitar lingkungan terjadinya kematian hewan/ternak tersebut dan menghimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak menggembalakan hewan ternaknya di sekitar lokasi kejadian.” ujarnya.
Sebelumnya diketahui warga Perumahan Bumi Cahaya Residence Desa Sindangmulya Kecamatan Cibarusah dikagetkan dengan adanya beberapa hewan yang mati mendadak, yakni 3 ekor kambing, 2 ekor ayam dan 1 ekor kucing, pada Selasa (03/03). Matinya hewan-hewan tersebut diketahui setelah beredarnya video di aplikasi WhatsApp sehingga memunculkan banyak pertanyaan di tengah masyarakat. (BC/YIM)