Pemkab Bekasi Diminta Siapkan Strategi Agar KLA Naik Kelas

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat berswafoto dengan ratusan anak yang hadir dalam puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke 37 tingkat Kabupaten Bekasi, Selasa (29/07).
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat berswafoto dengan ratusan anak yang hadir dalam puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke 37 tingkat Kabupaten Bekasi, Selasa (29/07).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – DPRD Kabupaten Bekasi mendorong agar capaian Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Bekasi naik kelas dari pratama menjadi madya. Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Perangkat Daerah terkait diminta menyiapkan startegi agar hal tersebut bisa terealisasi.

“KLA di kita itu masih pratama dan harusnya memang ada upaya upaya atau strategi yang disiapkan dari Pemerintah Daerah untuk meningkatkannya menjadi madya,” kata anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Fatma Hanum, Rabu (24/03).

Bacaan Lainnya

Untuk itu, dirinya meminta agar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi selaku leading sektor program ini segera melakukan kajian bersama dengan pakar maupun pemerhati anak hingga keluar formula ataupun strategi yang harus dilakukan kedepannya.

“Karena KLA itu tingteng-nya ada di DP3A tapi dalam pelaksanaanya bukan di mereka, tetapi tersebar di Perangkat Daerah lainnya. Jadi kami mendorong agar DP3A ini dapat menjadi tingteng yang efektif, efisien dan terukur, mampu men-drive setiap Perangkat Daerah lainnya sehingga targetnya bisa tercapai,” kata dia.

Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini capaian itu bisa terwujud jika dibarengi dengan keinginan yang kuat dari Kepala Daerah setempat untuk merealisasikannya. Apalagi, Kabupaten Bekasi juga telah didukung dengan dua Peraturan Daerah (Perda) yakni Perda Kabupaten Layak Anak dan Pemberdayaan Perempuan sehingga sepatutnya capaiannya maksimal.

“Kalau anak-anak terlindungi, insyaallah keluarga juga ikut terlindungi. Jadi ketika kita bicara soal KLA maka kita juga harus bicara soal keluarga yang berkualitas hingga perempuan yang memiliki daya saing. Yang seperti itu harus mampu diwujudkan dan semua Perangkat Daerah harus bersinergi, tidak bisa terpisah pisah,” kata Fatma. (BC)

Pos terkait