BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Selain mempelajari isi dan menulis ulang cerita, menonton film juga dapat menjadi sarana untuk mempelajari sejarah. Metode belajar semacam ini akan diterapkan dalam metode pembelajaran sejarah Bekasi di sekolah-sekolah di Kabupaten Bekasi.
Hal itu terungkap dalam acara talkshow Pembelajaran Sejarah melalui Media Film Sejarah yang dilakukan Majelis Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah tingkat SMK se-Kabupaten Bekasi yang digelar di SMK Telesandi, Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (19/11).
Rahmawati, Ketua Pelaksana talkshow mengatakan metode pembelajaran menggunakan film akan lebih meningkatkan antusias siswa dalam belajar sejarah.
“Jadi kita akan memberikan dan mempergakan pola baru yang simple dan padat, yaitu dengan mix media atau menggabungkan semua elemen visual, audio dan kinetis secara bersamaan kepada siswa, sehingga akan menarik antusias siswa dalam belajar sejarah, khususnya yang ada di Bekasi” kata dia.
Dr. Ir. H Taupan Yudono, MM selaku pengamat pendidikan di Kabupaten Bekasi yang juga memberikan pemaparan tentang makna dan manfaat dari falsafah sejarah, berharap pola pembelajaran sejarah yang diterapkan nanti tidak hanya menjadi output nilai dalam ujian siswa. “Pembelajaran sejarah juga harus bisa menanamkan prinsip dan kekuatan secara mental juang dalam memaknai hidup,” jelasnya.
Sementara itu Muhsinin, anggota Komunitas Historia Bekasi yang juga hadir sebagai narasumber mengatakan bahwa komunitasnya siap mensuport metode pembelajaran sejarah Bekasi di sekolah-sekolah di Kabupaten Bekasi.
Menurut dia, aktivitas dan kegiatan tersebut sudah dilakukan oleh komunitasnya dalam bentuk jelajah wisata ke tempat-tempat yang memiliki catatan sejarah serta monument-monument yang memiliki latar belakang sejarah di Bekasi. (BC)