Konten Aksi Hentikan Truk Telan Korban, Polisi Awasi Titik Kumpul Remaja

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Seorang remaja berusia 16 tahun, R mengalami luka serius setelah tertabrak truk di Flyover Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cikarang Utara pada Minggu (11/07). Korban tertabrak ketika sedang membuat konten dengan menyetop truk di jalan raya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Metro Bekasi, AKBP Argo Wiyono sangat menyesalkan para remaja itu melakukan aksi berbahaya hanya demi membuat konten di media sosial.

Bacaan Lainnya

“Tentu itu sangat membahayakan keselamatannya,” kata Argo, pada Selasa (13/07).

Argo mengungkapkan pihaknya akan melakukan langkah-langkah pencegahan dengan melakukan patroli serta mapping titik-titik yang menjadi tempat terminal-terminal truk maupun lokasi dekat taman umum yang dipakai para remaja berkumpul untuk membuat konten.

“Lokasi-lokasi jalanan yang ramai dilintasi truk, lalu deket taman umum yang sering dipakai tempat nongkrong remaja-remaja itu akan kita awasi,” ungkap dia.

Argo juga meminta peran serta masyarakat agar dapat mencegah dengan membubarkan jika ada kelompok remaja bermain dipinggir jalan, melakukan aksi menghentikan truk di jalan.

“Peran serta masyarakat juga kalau lihat seperti itu dibubarkan karena polisi tidak bisa kerja sendiri, terbatas personilnya dan sedang banyak kegiatan yang dilakukan polisi, mulai vaksinasi serta penyekatan. Maka masyarakat dapat melaporkan agar bisa kita cegah,” ungkapnya.

Sebelumnya, video sekelompok remaja menghentikan truk di Fly Over Jalan RE Martadinata, Cikarang Utara viral di media sosial.

Dalam video viral itu, puluhan remaja yang awalnya berada ditrotoar tiba-tiba menghentikan laju truk secara tiba-tiba.

Truk berwarna biru yang tengah melaju kencang langsung menabrak salah satu remaja tersebut.

Remaja itu terpental hingga terjatuh, dan beberapa kali terlindas ban truk. Remaja lainnya langsung membantu dan menolongnya.

Seorang kawannya, F (15) mengatakan, aksi yang dilakukan bersama rekan-nya, demi sebuh konten, dengan menghadang truk-truk yang sedang melintas. Namun, dia beralasan, tidak mengetahui kejadian yang menimpa rekan-nya itu.

“Saya lagi duduk, tiba-tiba saja melihat ada yang jatuh ketabrak mobil truk. Ya ini buat bikin konten,” kata dia.

Sebelum kejadian itu ada lebih dari sepuluh remaja seusianya Kopdar di Taman Kota Pilar. Di sela kopdar itu, korban membuat konten dengan menyetop truk yang melintas.

“Awalnya kita diajakin Kopdar tapi korban bersama rekan lainya menyetop mobil dan tertabrak, saya bersama yang lainnya menolong korban dengan menggotongnya ke pinggir jalan,” kata dia.

Ia menyebut, korban warga asal Cibitung itu langsung dilarikan ke puskesmas. Namun, karena lukanya serius, dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kita langsung tolong bawa kepinggir dan dibawa ke puskesmas terus ke rumah sakit,” katanya.

Sementara itu, pedagang taman hias di Taman Kota Pilar, Mujang menuturkan, anak-anak tersebut memang sering kumpul-kumpul, terutama saat akhir pekan.

“Memang mereka sering kesini, terutama di hari libur, Sabtu dan Minggu. Bocah-bocah tanggung, dan masih pada sekolah,” bebernya.

Hal senada disampaikan pedagang sparepart motor sekitar Taman Kota Pilar, Karjo. Dirinya menuturkan, anak-anak (pelajar) tersebut memang sering menghadang mobil truk besar dan tronton yang melintas. Dan itu dilakukan hampir setiap hari.

“Memang mereka sering nyetopin mobil truk tronton, dan mobil-mobil gede lain-nya. Itu setiap hari, kadang orangnya banyak, terkadang sedikit,” tutup Karjo. (BC)

 

Pos terkait