BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Jelang Idul Adha para pedagang hewan kurban musiman mulai bermunculan. Salah satu pedagang hewan kurban di Jalan Haji Nuasan, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, menjual domba unik bertanduk empat bernama si Jek.
BACA: Stok Hewan Kurban di Kabupaten Bekasi Dipastikan Aman
Pedagang domba bertanduk empat, Ferry Susanto mengaku sengaja menjual si Jek pada musim kurban tahun ini lantaran usianya sudah cukup tua dan telah memiliki keturunan yang juga memiliki tanduk empat.
“Tahun lalu gak dijual padahal udah cukup umur jadi baru tahun ini karena sudah ada keturunannya, ada anaknya tanduknya empat juga,” kata Ferry Susanto saat ditemui di lapak hewan kurban miliknya, Jumat (23/06).
Ferry Susanto mengaku tidak menyangka jika hewan yang dibeli dan dirawatnya sejak kecil ini memiliki keunikan daripada yang lainnya. Empat tanduk domba ini mulai terlihat saat si Jek berusia sekitar enam bulan
“Waktu pas beli sekitar umur empat atau lima bulanan itu gak terlihat tanduknya empat, masih anakan. Nah pas umur enam bulan baru mulai kelihatan tanduknya empat,” kenangnya.
Karena keunikannya, si Jek akan dijual dengan harga Rp6 juta. Harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan domba yang berat dan usianya yang sama.
“Yang lain seusia kambing empat tanduk ini dijual Rp 2,5 juta – Rp 4 juta. Tergantung bobotnya. Alhamdulillah sudah diperiksa kesehatannya, sudah ada dari dinas,” ungkap dia.
Keberadaan si Jek menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon pembeli.
Ahmad Suryadi, warga sekitar Kecamatan Tambun Utara mengaku ingin memiliki domba bertanduk empat tersebut untuk dijadikan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini.
“Saya setiap tahun alhamdulilah kurban buat keluarga gak taunya pas saya melihat di sini ada kambing tanduknya empat, kelihatannya unik. Saya sih mau beli, tapi masih nego harganya. Kalau misalnya gak sesuai atau gak cukup uang saya, ya saya beli kambing yang lainnya saja,” kata dia. (ded)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
