BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Harga sejumlah kebutuhan pokok yang melambung tinggi diprediksi dapat normal kembali normal pada Februari mendatang. Saat ini, beberapa harga kebutuhan masyarakat itu sudah ada yang mulai turun.
Dari data Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, misalnya saja harga telur yang menyentuh angka Rp 30 ribu per kilo pada Desember 2021, saat ini sudah mulai berangsur turun menjadi Rp 28 ribu/kg pada minggu pertama Januari 2022.
Harga cabe rawit merah meroket diangka Rp 60 ribu per kilo pada akhir Desember 2021, turun menjadi Rp 40 ribu per kilo di minggu pertama Januari 2022.
Untuk daging ayam negeri per ekor masih diharga Rp 38 ribu pada minggu pertama Januari ini.
“Mudah-mudahan harga di Februari sudah normal kembali, saat ini saja sudah ada penurunan harga kebutuhan masyarakat itu,” ujar Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti.
Sementara itu, Helmi mengungkapkan kenaikan harga cabe rawit dipengaruhi berkurangnya pasokan dari wilayah Madura, Bali dan Bandung.
Faktor cuaca dan musim tanam menjadi salah satu penyebab kurangnya produksi cabai rawit merah.
Meski begitu, Para petani cabai memprediksi suplai cabai rawit merah akan normal kembali pada Februari mendatang.
“Diharapkan akhir bulan Februari sudah berangsur normal kecuali kalau cuaca ekstrim masih terus terjadi. Tentu hal ini akan juga berdampak terhadap pasokan barang pokok,” harapnya.
Menyinggung harga telur ayam yang naik, hal ini dipengaruhi oleh para peternak yang mengurangi produksi telurnya ke pasaran. Sementara daging ayam yang naik dipangaruhi banyaknya permintaan masyarakat di natal dan tahun baru (Nataru).
“Masih ingat kan dulu harga telur sangat murah, sehingga produsen mengurangi produksinya, bahkan harga pangannya juga murah. Kalau daging ayam normal tetapi di Nataru permintaan banyak, sudah menjadi hukum pasar jika pasokan sedikit, permintaan banyak maka harga akan naik,” tandasnya. (ist)