Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang: Toilet Sekolah Usung Konsep New Normal

Kepala Bidang Bangunan Negara di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro
Kepala Bidang Bangunan Negara di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Rencana belajar tatap muka yang dimulai Januari 2021 di Kabupaten Bekasi terus dimatangkan oleh Pemerintah Daerah. Salah satunya dengan mempersiapkan sarana sanitasi seperti toilet hingga tempat cuci tangan (wastafel) portabel dengan sistem injak di sekitar area sekolah. Hal ini bertujuan agar kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat berlangsung dengan pola adaptasi kebiasaan baru.

BACA: Pemkab Bekasi Pastikan Ketersediaan Sarana Sanitasi di Sekolah Jelang KBM Tatap Muka

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Bangunan Negara di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro mengatakan, pembangunan toilet ini mengacu pada standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Bahkan setiap toilet terdiri dari urinoir hingga ketersediaan air bersih.

“Belum pernah ada SD yang pakai orinioir. Konsep ini kami bangun agar menjaga suhu tetap sejuk dan kering sehingga menggunakan urionir, ventilasi harus memadai. Kami ingin ketersediaan air bersih tersedia. Karena percuma ada wc kalau tidak ada air bersih, makanya kami gunakan ground water tank,” ucap dia, Selasa (15/12).

Sedangkan terkait biaya pembangunannya, Benny memastikan telah sesuai ketentuan.

“Misalnya anggaran ketentuan APBD kan ada pajak, keuntungan penyedia. Biaya bangun itu sebesar Rp 149 juta belum termasuk pajak. Anggaran sebesar itu dengan harga per meter di Kabupaten Bekasi, insha Allah sudah sesuai dengan bangunan tidak bertingkat sederhana,” ucapnya.

Benny menambahkan, nantinya sebelum proses pembayaran, setiap pembangunan akan dilakukan penghitungan ulang untuk memastikan tidak ada pelanggaran.

“Jadi ada skema stock opname di mana nanti dihitung ulang apa saja yang digunakan, berapa biaya, langsung dibayar. Jadi ini untuk memastikan semuanya sesuai aturan,” ucap dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Suhup mengapresiasi perhatian publik terhadap pembangunan toilet tersebut. Secara tidak langsung publik turut membantu mengawasi proses pembangunan.

BACA: Pemkab Bekasi Bertekad Pertahankan Predikat Kabupaten Sehat

“Makanya kami berterimakasih pada masyarakat yang sudah memberikan masukan dan selanjutnya kami minta bantu pengawasan agar pembangunan toilet ini sesuai perencanaan,” ucap dia. (***)

Pos terkait