BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Masyarakat di Kabupaten Bekasi diminta untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan adanya penipuan bermodus tukar uang receh isi tanah.
Hal ini disampaikan Pembantu Unit (Panit) Reserse Kriminal Polsek Cikarang, Ipda Iskandar menyusul adanya aksi penipuan bermodus tukar uang receh isi tanah di sebuah minimarket yang beroperasi di jalan KH Fudholi, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara baru-baru ini.
“Kami minta masyarakat tetap berhati-hati, modus kejahatan dilakukan sedemikian rupa dan jangan mudah percaya terhadap orang yang belum dikenal,” kata Ipda Iskandar, Kamis (12/01).
Beradasarkan keterangan saksi, aksi penipuan bermodus tukar uang receh itu bermula ketika pegawai minimarket kedatangan tiga orang tak dikenal yang hendak menukarkan uang receh senilai Rp2 juta yang dibawa di dalam kantong plastik pada Rabu (11/01) malam sekitar pukul 19.05 WIB.
“Saat itu pihak minimarket tidak menyanggupi karena jumlahnya cukup besar. Mereka hanya menyanggupi penukaran senilai Rp600 ribu,” kata dia.
Setelah ada kesepakatan, terduga pelaku lalu menyerahkan tiga kantong plastik berisi uang receh.
Satu kantong plastik langsung di hitung bersama dengan pihak minimarket dengan nominal Rp200 ribu. Sedangkan dua kantong plastik lainnya tidak dihitung.
“Setelah terduga pelaku menerima uang sebesar Rp600 ribu dan pergi, pihak minimarket membuka dua plastik yang belum dibuka. Mereka kaget, karena setelah di cek ternyata isinya uang koin bercampur tanah,” kata dia.
Atas peristiwa tersebut pihak minimarket mengalami kerugian kurang lebih Rp400 ribu. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Sektor Cikarang dan Polres Metro Bekasi. (dim)
