Pabrik ‘Barbie’ di Cikarang Gandeng 5 SMK Kembangkan Pendidikan Vokasi

Menteri Perindustrian, Airlangga saat meninjau proses pembuatan boneka Barbie di acara Peringatan Ulang Tahun ke-25 PT Mattel Indonesia di Kawasan Jababeka II, Senin (04/11).
Menteri Perindustrian, Airlangga saat meninjau proses pembuatan boneka Barbie di acara Peringatan Ulang Tahun ke-25 PT Mattel Indonesia di Kawasan Jababeka II, Senin (04/11).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus fokus pada pengembangan program pendidikan vokasi yang link and match antara SMK dan Industri.

Untuk kali ini, Kemenperin menggandeng PT Mattel Indonesia dalam menjalankan program link and match antara SMK dan Industri tersebut.

Dalam program Link and Match ini, ada lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan berhubungan langsung dengan PT. Mattel Indonesia. Kelima SMK tersebut adalah SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Barat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, SMK Negeri 1 Karawang, dan SMK Mitra industri MM2lOO Cibitung.

“Kerjasama ini merupakan komitmen investasi kami (Mattel Indonesia) pada pendidikan melalui pembelajaran berbasis permainan dan meningkatkan kecakapan tenaga kerja Indonesia,” ujar Country Manager PT Mattel Trading Indonesia, Reuben Sivaiingam dalam acara Mattel 25th Anniversary Event di PT Mattel Indonesia, Kawasan Industri Jababeka II, Senin (4/12).

Lebih lanjut, ia mengatakan, sebagai bagian dari dunia usaha, PT. Mattel Indonesia yakin pelatihan kerja merupakan media yang strategis dalam menjembatani antara pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja, yang memungkinkan lulusan tidak hanya siap secara teori tetapi siap secara praktik.

Sebelumnya, PT Mattel Indonesia sebagai pabrikan yang membuat mainan seperti barbie akan meningkatkan produksi hot wheels yang diperkirakan mencapai 150 juta pcs pada 2018. Jumlah tersebut meningkat dari produksi sebelumnya sebanyak 50 juta pcs.

Peningkatan produksi ini akan disokong oleh tenaga kerja terampil lulusan program vokasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

PT Mattel Indonesia akan dipasok sebanyak 250 tenaga kerja yang berasal dari 5 Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan catatan Kemenperin, investasi industri mainan berskala besar dan menengah terus bertumbuh pada kuartal ketiga tahun ini. Adapun dari 93 perusahaan tersebut telah mengucurkan investasi mencapai US$ 9,52 juta pada triwulan III/2017

PT. Mattel Indonesia merupakan perusahaan global yang bergerak di bidang pembelajaran, perkembangan dan mainan. Melalui portofolio merek-merek ikonik seperti American Girl, Barbie, Fisher-Price, Hot Wheels dan Thomas & Friends.

Perusahaan ini menciptakan sistem untuk bermain, konten dan pengalaman yang membantu anak-anak mengembangkan potensi penuh mereka. Dengan jumlah tenaga kerja secara global mencapai 32.000 orang, Mattel beroperasi di 40 negara dan teritori, dan menjual produknya di lebih dari 150 negara. (CR)

Pos terkait