BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ternyata turut andil dalam pembangunan Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi. Hal itu diakui alumni dari Institut Teknologi Bandung ini saat memberi sambutan pada sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72.
Menurut Ridwan Kamil, Wikanda Darmawijaya yang menjadi bupati kala itu berkonsultasi dengan pakar arsitek dan perancang kota asal ITB, Mohammad Danisworo. Konsultasi itu berkaitan dengan perancangan komplek Pemkab Bekasi di Cikarang Pusat, yang saat ini digunakan.
Ketika itu, Danisworo menginstruksikan mahasiswanya untuk mendesain komplek pemkab tersebut yang berbentuk segi lima. Rupanya, mahasiswa yang dimaksud itu Ridwan Kamil.
“Sewaktu Pak Wikanda berkonsultasi membangun pusat pemerintahan ini, kalau tidak salah beliau berkonsultasi kepada Institut Teknologi Bandung untuk mendesain segi lima. Beliau berkonsultasi pada Profesor Doktor Danisworo. Nah Profesor Danisworo itu kemudian menugaskan salah satu mahasiswanya untuk menggambar pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi dan si mantan mahasiswanya itu sekarang menjadi gubernur Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil di hadapan para Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dan para tamu undangan.
Sambutan itu pun lantas disambut dengan keriuhan tepuk tangan para hadirin sidang.
“Jadi bapak ibu, ada garis tangan saya di ruangan ini, di alun-alun depan dari imajinasi waktu saya jadi mahasiswa,” ucap dia.
Dengan cerita dia saat masih menjadi mahasiswa itu, Ridwan Kamil mengaku memiliki rasa tersendiri bagi warga Kabupaten Bekasi. Apalagi, bukan hanya komplek Pemkab Bekasi yang didesain olehnya, melainkan beberapa kawasan industri dan perumahan, seperti Grand Wisata Tambun, Jababeka dan Delta Mas.
“Di luar itu saya mendesain Grand Wisata, mendesain Jababeka edisi keduanya dan mendesain Deltamas, termasuk gerbang yang berbentuk bulat ini. Torehan pribadi yang pernah saya lakukan di tempat istimewa ini,” ucap dia.
Dalam kesempatan, Ridwan Kamil pun menyampaikan harapannya agar Kabupaten Bekasi semakin maju. Lebih dari itu, keberadaan kawasan industri harus memberi manfaat bagi warga Bekasi.
Sementara itu, Penjabat Bupati Dani Ramdan menyatakan, pihaknya memprioritaskan empat program pembangunan. Keempat program itu yakni pembangunan infrastruktur, pengentasan pengangguran, pemulihan ekonomi dan reformasi birokrasi.
“Ini yang menjadi program prioritas dengan tujuan untuk memberi kesejahteraan Kabupaten Bekasi,” ucap dia.
Kabupaten Bekasi memasuki hari jadinya ke-72 pada 15 Agustus 2022 ini. Sejumlah kegiatan digelar untuk memeriahkan perayaan ulang tahun dari daerah dengan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara ini. (dim)
