BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, melakukan peninjauan revitalisasi Pasar Induk Cibitung seluas 4 hektar yang mulai secara bertahap ditempati oleh para pedagang.
Dalam kesempatan tersebut, Dani Ramdan secara langsung melihat progres revitalisasi Pasar Induk Cibitung yang telah berlangsung sejak tahun 2021. Fasilitas dan aspek-aspek lainnya juga tak luput dari perhatiannya ketika berkeliling untuk melihat sejauh mana perkembangan proses revitalisasi yang masih terus berjalan.
“Kalau kita lihat ini tentu sudah jauh lebih baik dari kondisi pasar induk sebelumnya. Fasilitas juga cukup lengkap, ada masjid, tempat parkir yang memadai, food court, tempat pengolahan sampah, dan tidak kalah penting adalah drum tank atau tangki di bawah tanah untuk menampung air ketika hujan sehingga tidak terjadi genangan atau banjir,” ucap Dani Ramdan, seusai meninjau revitalisasi Pasar Induk Cibitung, Senin (29/08).
Dani menjelaskan, drum tank atau tangki di bawah tanah yang terletak di bawah tempat parkir, berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir atau genangan air yang timbul ketika hujan. Sehingga dengan adanya penampungan air bawah tanah tersebut, pembuangan air tidak langsung kejalan, melainkan ditampung terlebih dahulu.
Dalam tinjauannya, Pj Bupati Bekasi juga tak segan menyapa para pedagang yang sedang melakukan aktivitasnya. Efek pedas aroma dari cabai dan bawang merah tak menyurutkan semangatnya ketika para pedagang menyampaikan apresiasinya atas progres yang ditunjukkan dalam revitalisasi Pasar Induk Cibitung ini.
“Kondisi ini jauh lebih nyaman jika dibandingkan dengan pasar induk lama yang begitu becek dan kurang rapi, sekarang dengan lapak yang lebih tinggi lantainya, lebih rapi dan lebih bagus, mudah-mudahan bisa terus dijaga seperti ini,” katanya.
Selaku pemimpin daerah dirinya memproyeksikan agar Pasar Induk Cibitung ini dapat menjadi pasar regional yang kuat, khususnya di Kabupaten Bekasi. Terlebih diharapkan Pasar Induk Cibitung ini juga dapat menambah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Bekasi.
“Kalau punya pasar induk yang kuat, paling tidak produk-produknya (buah dan sayuran) semuanya ada disini, jadi sistem transportasi distribusinya jauh lebih murah. Makanya perlu Kabupaten Bekasi punya pasar induk,” tambahnya.
Lebih lanjut, Camat Cibitung, Encun Sunarto yang turut mendampingi Pj Bupati Bekasi, menambahkan, Pemerintah Kecamatan Cibitung sejauh ini juga turut mendukung langkah-langkah revitalisasi pasar yang terus berlangsung.
Encun menyadari, Pasar Induk Cibitung termasuk salah satu pasar induk yang konsumennya berasal dari wilayah Jabodetabek, sehingga untuk mendukung revitalisasi, pemerintah kecamatan turut melakukan upaya perbaikan lingkungan di sekitar Pasar Induk Cibitung.
“Dalam mendukung upaya revitalisasi pasar induk ini, kita sudah lakukan penataan dengan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan parkir liar di samping pasar induk Kita juga mengembalikan fungsi jalan setelah ditertibkan dengan melakukan pelebaran jalan di samping pasar, pada sisi kiri dan kanan, masing-masing satu meter,” kata Encun.
Encun berharap, dengan semakin baik dan semakin bersihnya Pasar Induk Cibitung setelah direvitalisasi, diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian di Kabupaten Bekasi khususnya di Kecamatan Cibitung. (**)