Meninggal Dunia Usai Bersihkan Lumpur, Korban Banjir Kali Ulu Disemayamkan di Posko Pengungsian

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Banjir yang melanda Kabupaten Bekasi menelan korban. Hadi Sutrisno (50), warga Kampung Kali Ulu, RT 001/002 Desa Karang Harja, Kecamatan Cikarang Utara meninggal dunia diduga akibat kelelahan membersihkan lumpur sisa banjir.

Berdasarkan penuturan warga dan kerabatnya, korban sebelumnya sempat mengeluh sakit pada bagian dada akibat masuk angin dan meminta dikerok pada bagian punggung.  Korban kemudian melakukan aktifitas bersih-bersih rumah dari genangan lumpur pasca banjir akibat luapan sungai Kali Ulu.

Selain itu, korban pun sempat berbincang dengan tetangganya. Namun beberapa saat kemudian korban jatuh pingsan dan menghembuskan nafas terakhir.

“Iya awalnya ngeluh sakit dada terus dikerokin. Terus dia bersih-bersih rumah kan udah mulai surut jadi rumah dia termasuk parah sampai satu meter banjirnya. Dia bersih-bersih dan belum sempet beraih semua rumahnya, ada temennya kesana sempet ngajak ngobrol,” kata kata Budi, salah seorang kerabat korban, Senin (08/02).

Selain faktor kelelahan, warga menduga korban meninggal dunia karena masuk angin. “Mungkin masuk angin. Kalau kata orang sinimah Cika, karena banjir itu malam jadi dia dari malam ampe siang blom sempat ganti baju jadi pake baju basah jadi masuk angina,” kata Toni, warga setempat.

Sebelum dikebumikan di TPU setempat, jenazah korban disemayamkan di posko pengungsian korban banjir Kali Ulu yang dibuat oleh Koramil 07 Cikarang.  Istri korban R yang sedang mengandung empat bulan, tak kuasa membendung kesedihan mendapati suaminya meninggal dunia. Korban meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak. (BEN)

Pos terkait