Kapolres Ajak Club Motor di Kabupaten Bekasi Galakan Ronda Touring

Ketua IOC Kabupaten Bekasi, saat mendengarkan himbauan dari Kapolresta Bekasi, Kombespol M. Awal Chairuddin saat kampanye keselamatan berlalu lintas dan deklarasi anti kejahatan di jalan, Sabtu (19/03).
Ketua IOC Kabupaten Bekasi, saat mendengarkan himbauan dari Kapolresta Bekasi, Kombespol M. Awal Chairuddin saat kampanye keselamatan berlalu lintas dan deklarasi anti kejahatan di jalan, Sabtu (19/03).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Kapolresta Bekasi, Kombespol M. Awal Chairuddin SIK dalam sambutannya di acara Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas dan Deklarasi Anti Kejahatan di Jalan bersama Ikatan Otomitif Cikarang (IOC), Sabtu (19/03) mengajak anggota kepolisian dan club motor di Kabupaten Bekasi bersinergi melakukan program “Ronda Touring”.

Dijelaskan Awal, program “Ronda Touring” ini merupakan salah satu langkah antisipasi yang bisa dilakukan untuk menekan pergerakan pelaku begal yang kerap melakukan aksinya dengan sadis. Program “Ronda Touring” ini rencananya akan dilakukan pada jam-jam rawan begal diatas jam 24.00 WIB.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah salah satu langkah antisipasi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan tersebut. Parahnya, pelakunya rata-rata tergolong usia muda dan tidak segan menggunakan senjata tajam dalam melakukan aksinya,” ungkapnya.

Kapolresta Bekasi, Kombespol M. Awal Chairuddin (Tengah) didampingi Wakaporesta Bekasi, AKBP Sonny Mulvianto Utomo (Kanan) dan Kasatlantas Polresta Bekasi, Kompol Argo Wiyono, saat memimpin rolling thunder kampanye keselamatan berlalu lintas, Sabtu (19/03).
Kapolresta Bekasi, Kombespol M. Awal Chairuddin (Tengah) didampingi Wakaporesta Bekasi, AKBP Sonny Mulvianto Utomo (Kanan) dan Kasatlantas Polresta Bekasi, Kompol Argo Wiyono (Kiri), saat memimpin rolling thunder kampanye keselamatan berlalu lintas, Sabtu (19/03).

Muhaimin (28) Salah seorang warga berharap agar gagasan Kapolresta Bekasi tersebut dapat dilaksanakan secepatnya sebagai bentuk pencegahan serta pemberantasan kejahatan jalanan.

“Ya kalau saya sih sangat berharap program itu bisa berjalan. Namanya warga kadang pulang atau berangkat kerja harus keluar malam,” cetusnya.

Sementara Rina (36) Ibu rumah tangga berharap hal yang sama. “Biarpun saya jarang keluar rumah dan jarang bawa motor, tapi suka khawatir kalau suami dan anak pergi atau pulang kerja malam. Mudah-mudahan aja programnya bisa berjalan dan bisa efektif ngurangi pelaku begal,” bebernya. (DB)

Pos terkait