BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Praktik prostitusi online mulai marak di Cikarang. Melalui jejaring media sosial, khususnya twitter, akun yang secara terang-terangan menawarkan jasa pelayanan seksual berbayar dapat dengan mudah dicari.
Dari penelusuran BERITACIKARANG.COM, akun yang paling populer adalah @dontgoanyware dengan follower lebih dari 6 ribu. Akun tersebut mengunggah sejumlah foto dan video yang diduga pemiliknya yang mengaku bernama Putri Agata. Dia menampilkan foto dengan pose tubuh nyaris telanjang sehingga membuat tingkat kepercayaan lelaki hidung belang cukup tinggi.
Meski belum diketahui apakah akun tersebut riil atau benar-benar melakukan transaksi seks atau tidak, namun jika ditelusuri dokumentasi foto-fotonya, dugaan praktik prostitusi online benar-benar terjadi lantaran menampilkan beragam testimoni dan foto transaksi transfer, termasuk foto suasana hotel yang diperkirakan berada di Cikarang.
Belum diketahui sejak kapan bisnis prostitusi online di Cikarang muncul. Namun dari jejak yang didapat dari akun-akun tadi, praktik ini diperkirakan berlangsung belum lama. Dari history @dontgoanyware, diketahui mulai update status pada Oktober 2016.
Menyikapi adanya prostitusi online ini, Praktisi Sosial Media Cikarang, Muhsin Ali Mabrur mengatakan twitter dipilih oleh Angel (sebutan pelaku prostitusi online) karena memiliki kelebihan dibandingakan media sosial lainnya untuk menunjang promosi jasa mereka. Dibandingkan Facebook, Path dan Instagram, Twitter tidak terlalu ketat untuk menampilkan konten pornografi.
“Jadi biasanya si Angel lebih leluasa jika ingin memberi sampel foto atau video telanjang. Kalau di sosmed yang lain kan memang semakin ketat,” kata dia, Senin (05/12) malam.
Menurut dia, praktik prostitusi online menggunakan media sosial sebetulnya sudah berlangsung lama. “Hanya saja memang yang mudah dicari dan tampak riil baru akun @dontgoanyware ini. Seharusnya bisa diantisipasi baik oleh aparat keamanan ataupun pihak terkait lainnya karena bisa jadi lama-kelamaan hal ini akan meresahkan masyarakat,” kata Muhsin.
Dijelaskan olehnya, persoalan prostitusi online merupakan masalah sosial yang semata-mata bukan hanya persoalan ekonomi melainkan juga gaya hidup. Terlebih dengan trend yang kian canggih seperti sekarang ini.
“Ini masalah sosial yang ada di masyarakat ya dan butuh keterlibatan semua pihak untuk mengatasinya, termasuk keluarga harus dapat memproteksi diri agar anak-anaknya terutama remaja putri tidak terjerumus ke hal-hal seperti ini,” kata dia. (BC)
