Jalin Sinergitas, Pemuda Muhammadiyah Datangi Kantor GP Ansor Kabupaten Bekasi

pertemuan pemuda muhammadiyah dan gp ansor kabupaten bekasi
pertemuan pemuda muhammadiyah dan gp ansor kabupaten bekasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Jajaran Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bekasi  mendatangi sekretriat Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bekasi yang beralamat di Jl. KH. Fudholi, Kp. Kebon Kopi, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Minggu (07/05) sore.

Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bekasi, Afif Ardhila dan para pengurus lainnya itu disambut oleh Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmad Tetuko Taqiyuddin.

Bacaan Lainnya

“Tujuannya adalah untuk menjalin silaturahim karena kepengurusan Pemuda Muhammadyiah (di Kabupaten Bekasi-red) ini kan baru setahun terbentuk sehingga kita memang belum begitu mengenal dengan jajaran pengurus GP Ansor saat ini,” kata Afif Ardhila.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemuda Muhammadiyah untuk menjalin sinergi antara ormas Islam atau organisasi kepemudaan, khususnya yang ada di Kabupaten Bekasi. “Kita ingin agar kedepannya organisasi kepemudaan atau ormas-ormas Islam yang ada di Kabupaten Bekasi ini saling bersinergi dan menjadi kesatuan,” ucapnya.

Menurut dia, banyak hal yang bisa dilakukan antara Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor baik dalam hal kegiatan keagamaan, olahraga, sosial, budaya, politik, dll.  “Kegiatannya macam-macam, entah itu dalam bentuk pengajian rutin bersama, sepakbola dan lain sebagainya. Mudahan-mudahan sebelum atau sesudah Ramadhan kegiatan ini sudah bisa kita laksanakan,” kata Afif.

Sementara itu Ketua PC Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmad Tetuko Taqiyuddin menyambut baik inisiatif yang dilakukan jajaran PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bekasi untuk bersilaturahmi dan bersinergi dengan PC GP Ansor Kabupaten Bekasi dalam bentuk program berkelanjutan.

“Khusus untuk kegiatan di bidang keagaam seperti pengajian bersama, saya rasa ini program yang sangat bagus dan memang sudah menjadi kebiasaan baik orang tua kita, antara KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Ashari yang memang satu guru satu ilmu. Maka saya yakin sampai lini terbawah pun di tingkat Kabupaten/Kota hal ini bisa terwujud karena tidak banyak yang berbeda antara Muhammadiyah dan NU,” ucapnya.

Kalaupun ada perbedaan, lanjutnya, hal itu tidak signifikan dan sepatutnya bisa dipadukan menjadi suatu kekuatan bagi umat Islam khususnya yang ada di Kabupaten Bekasi untuk terus bersatu. (BC)

Pos terkait