Dani Ramdan Lepas Peserta Kirab Budaya dan Perjuangan

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah saat melepas peserta kirab situs budaya dan perjuangan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke-72 serta HUT RI yang ke-77 secara online melalui zoom meeting dari Kantor Bupati di Plaza Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin (15/08)
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah saat melepas peserta kirab situs budaya dan perjuangan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke-72 serta HUT RI yang ke-77 secara online melalui zoom meeting dari Kantor Bupati di Plaza Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin (15/08)

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melepas peserta kirab situs budaya dan perjuangan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke-72 serta HUT RI yang ke-77 secara online melalui zoom meeting dari Kantor Bupati di Plaza Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin (15/08).

“Ini adalah yang pertama kali dilaksanakan dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Bekasi. Dan gagasan ini lahir dari Abah Habib Lutfi Bin Yahya, yang nanti malam akan memimpin istigosah memohon keselamatan dan keberkahan untuk Kabupaten Bekasi yang tengah merayakan hari jadinya,” ujarnya .

Dikatakannya tujuan kirab  adalah tiada lain sebagai upaya kita untuk terus menggali dan menyebarluaskan wawasan sejarah Kabupaten Bekasi dan sejarah nasional.

“Kabupaten Bekasi dimasa lalu baik saat merebut kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan menjadi daerah tapal batas yang menjadi jadi saksi sejarah leluhur Kabupaten Bekasi berkoban jiwa raga merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” tambahnya.

Dalam rangkaian kirab budaya peserta melewati tempat bersejarah, tempat ibadah tertua seperti klenteng Tua, gereja tertua serta Masjid Al-Mujahidin di Cibarusah yang menjadi Pusat Laskar Hizbullah yang ikut berkontribusi mempertahankan kemerdekaan juga melewati Kecamatan Babelan seperti Perpustakaan Umum yang menjadi kantor pemerintahan tertua di Kabupaten Bekasi serta Museum Gedung Juang yang menjadi saksi dan menyimpan sejarah Kabupaten Bekasi maupun Indonesia dimasa lalu.

“Bangunan-bangunan ibadah tertua tersebut adalah simbol persatuan dan kesatuan yang menjadi harga mati bagi warga Bekasi, sejak awal kemerdekaan karena berjuang bersama semua golongan bukan hanya muslimin tetapi agama lain serta suku-suku pendatang ikut berjuang,” imbuhnya.

Dia berharap kirab kebangsaan dan sejarah NKRI ini semakin memeperluas pengetahuan generasi muda dan masyarakat yang terlibat dari tahun ke tahun semakin bertambah sehingga semakin banyak tempat bersejarah yang kita singgahi dan diungkap.

“Ini untuk kunci kemajuan kita kedepan dengan berpengang teguh kepada nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nilai-nilai  perjuangaan dan patriotisme yang ditunjukan pendahulu kita. Insya Allah kita akan tegak maju akan maju sebagaimana peran Kabupaten Bekasi dimasa lalu selalu menjadi sentra perjuangan dan hari ini kita akan selalu menjadi sentral perjuangan ekonomi, sosia, budaya, politik dan lingkungan di Indonesia,” terangnya. (*)

Pos terkait