BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Banjir yang melanda Kp. Bojong, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin akibat meluapnya sungai Citarum sudah surut. Sejumlah warga tampak membersihkan rumahnya dari sisa lumpur saat banjir menggenangi rumah mereka, Minggu (20/11) pagi.
BACA : Banjir Belum Surut, 3 SD Negeri di Kedungwaringin Masih diliburkan
Selain itu, bersih-bersih juga dilakukan siswa SDN 01, 03 dan 04 Bojongsari. Sekitar pukul 08.00 WIB bersama para guru dan orang tua murid, para siswa bergotong royong untuk membersihkan ruang kelas dan mengepel lantai menggunakan peralatan seadanya.
Kepala SDN 03 Bojongsari, Meli Surahmi memastikan bahwa pada Senin (21/11) besok proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan kembali dimulai. Namun ia memastikan bahwa proses KBM ini akan berjalan dengan cara lesehan.
“Insya Allah kalau tak ada hujan deras lagi, besok KBM akan kembali dimulai untuk mengejar ketertinggalan pelajaran. Kasihan murid-murid kalau kelamaan liburnya. Makanya pas air surut total, kami langsung melakukan bersih-bersih,” kata Mely.
Dijelaskan olehnya, pasca banjir ini kursi dan meja di ruang kelasnya pada lapuk. Tembok kelas juga pada mengelupas. Kemudian ada sekat-sekat kelas yang terbuat dari triplek pada hancur.
“Kondisi itu terjadi semua kelas. Rencananya memang karena bangkunya pada rusak kita belajarnya lesehan saja,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga RT 03/01, Revi Mariska (28), berharap anaknya dapat segera mengikuti pembelajaran lagi. Sebab, anaknya yang masih duduk di kelas 3 SD itu, harus libur seminggu karena kelasnya kebanjiran.
“Semoga nggak banjir lagi pak. Dan anak saya bisa belajar lagi seperti biasanya,” kata dia. (BC)
