Rel Stasiun Kedunggedeh – Lemahabang yang Sempat Kebanjiran Kini Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Kereta Api KLB D1/10481 saat melintas untuk pertama kalinya di jalur Stasiun Kedunggede - Lemahabang setelah sebelumnya tergerus oleh banjir. Kereta api tersebut melintas pada Selasa (23/02) pagi sekitar pukul 10.29 WIB.
Kereta Api KLB D1/10481 saat melintas untuk pertama kalinya di jalur Stasiun Kedunggede - Lemahabang setelah sebelumnya tergerus oleh banjir. Kereta api tersebut melintas pada Selasa (23/02) pagi sekitar pukul 10.29 WIB.

BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN  – Rel kereta api antara Stasiun Kedunggedeh – Lemahabang sempat terendam banjir yang dipicu tingginya intensitas hujan dan luapan sejumlah sungai di Kabupaten Bekasi. Hari ini, Selasa (23/02), semua kereta api dipastikan sudah bisa melintas lagi.

Vice of President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KLB D1/10481. Kereta api tersebut melintas pada pukul 10.29 WIB.

Bacaan Lainnya

“Dengan beroperasinya jalur tersebut, maka seluruh kereta api di Daop 1 Jakarta, khususnya dari dan menuju Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, dapat kembali beroperasi,” kata Joni.

Kedati demikian, demi pertimbangan keselamatan untuk sementara waktu kereta api yang melintasi jalur tersebut masih dibatasi kecepatannya maksimal 10 km/jam dan secara bertahap akan semakin ditingkatkan.

Joni menjelaskan, petugas KAI telah melakukan berbagai langkah dan upaya bekerja secara terus menerus 24 jam untuk normalisasi, menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur kereta api dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personil di lokasi

“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Daop 1 Jakarta,” ujar Joni.

Menurutnya, KAI akan terus melakukan peningkatan kemampuan pada jalur double track tersebut sehingga lintas tersebut dapat dilewati kembali dengan kecepatan normal. Dalam upaya normalisasi ini, seluruh jajaran KAI hingga level Direksi turun langsung ke lapangan untuk ikut memastikan progres pengerjaannya.

“KAI juga mengucapkan terima kasih  yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak di antaranya Kementerian Perhubungan , Pemerintah daerah setempat  yang telah memberikan dukungan dan  membantu jalannya proses perbaikan jalur KA ini,” tutup Joni. (BC)

Pos terkait