Polisi Turunkan 1.752 Personel Amankan TPS di Kabupaten Bekasi

Polres Metro Bekasi menurunkan sedikitnya 1.752 personel untuk mengamankan TPS pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi
Polres Metro Bekasi menurunkan sedikitnya 1.752 personel untuk mengamankan TPS pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Polres Metro Bekasi menurunkan sedikitnya 1.752 personel untuk mengamankan 8.417 tempat pemungutan suara (TPS) pada sebelum dan selama hari H pesta demokrasi tanggal 14 Februari 2024 di Kabupaten Bekasi.

Dalam bertugas, mereka akan dibantu oleh personil TNI, Satpol PP Kabupaten Bekasi maupun Trantib Kecamatan, Linmas hingga Petugas Pengamanan Langsung (Pamsung) TPS untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan di masing-masing TPS.

Bacaan Lainnya

BACA: Puting Beliung Sapu Belasan Rumah di Tambun Utara

“Personel akan kita bagi di pengamanan-pengamanan dibeberapa titik TPS, sudah disesuaikan pula dengan tingkat kerawanan masing-masing,” kata Kepaka Polres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi usai menghadiri apel Pergeseran Personel Pengamanan TPS di Mapolres Metro Bekasi, Selasa (13/02).

Adapun kerawan yang perlu diwaspadai salah satunya terkait bencana alam. Kendati demikian jumlahnya diyakini tidak banyak karena sebelumnya sudah dilakukan langkah antisipasi. “Namun itu tidak banyak dan sudah diantisipasi baik oleh PPK, Panwascam dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan,” kata dia.

Sementara itu Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya b encana hidrometeorologi pada hari pemungutan suara, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah membuat 6 Pos Aju yang tersebar dibeberapa wilayah.

Pos Aju Utama 1 ada di Kecamatan Cabangbungin, Pos Aju Utama 2 di Kecamatan Babelan, Pos Aju Utama 3 di Kecamatan Pebayuran, Pos Aju Utama 4 di Kecamatan Karangbahagia, Pos Aju Utama 5 di Kecamatan Cibitung, dan Pos Aju Utama 6 ada di Kecamatan Cikarang Pusat.

“Kami sudah membuat 6 Pos Aju yang disebar di 6 wilayah kecamatan dan menggeser personel, peralatan, maupun logistik, yang nantinya berfungsi melakukan penanganan, jika pada hari H besok ada bencana seperti longsor, banjir, angin puting beliung dan lain sebagainya,” kata dia.(gus)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait