BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Musibah angin puting beliung menimpa pemukiman warga di Perumahan Grand Permata Residence, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (07/02) kemarin. Atas musibah tersebut sedikitnya belasan rumah mengalami kerusakan di bagian atap.
BACA: Masuki Musim Hujan, Kabupaten Bekasi Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Sumiyati (44), salah seorang warga menyatakan musibah angin puting beliung tersebut terjadi sangat cepat. “Pas kejadian saya lagi duduk-duduk di depan rumah. Saat itu kondisi lagi hujan terus tiba-tiba ada angin kencang. Kejadiannya sangat cepat. Yang paling banyak itu di Blok M (dampaknya-red) parah,” ungkapnya, Kamis (08/02).
Hal senada disampaikan Reni (36) warga lainnya. Warga sempat dilanda kepanikan saat terjangan angin puting beliung melanda wilayah mereka lantaran banyaknya atap bangunan yang berjatuhan disapu angin kencang. “Saya sempet teriak-teriak, spontan mungkin karena panik. Pas kejadian kebetulan di depan rumah, sempet keseret angin juga,” kata dia.
Ketua RT 001 RW 011, Rusnandi memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Kemarin itu memang kejadiannya angin kencang ya kalau di tempat saya ini ada 10 rumah terdampak. Ditempat lain juga ada,” kata dia.
Pasca kejadian, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi telah mendatangi lokasi. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi sedikitnya ada 15 rumah mengalami rusak parah pada bagian atap. Sebagian rumah telah diperbaiki sebagian lainnya masih dalam kondisi rusak lantaran ditinggal berlibur oleh pemiliknya. (ded)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
