Polisi Masih Selidiki Kasus Perampokan di Kawasan MM2100

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT  – Kawanan perampok kembali beraksi dan berhasil  menggasak uang tunai sebesar Rp. 85 juta yang dibawa Ari Candra (29) di Kawasan Industri MM2100, Selasa (19/09) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Peristiwa perampokan itu diakui benar terjadi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP. Rizal Marito. Dijelaskan olehnya, hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum bisa berkomentar banyak terkait kasus perampokan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Masih di selidiki bro (kasusnya-red)” kata Rizal Marito, Selasa (19/09) malam.

Informasi yang BERITACIKARANG.COM terima, kasus perampokan yang dialami Ari Candra terjadi setelah dia mengambil sejumlah uang di KCP Bank Mandiri di Kawasan Industri MM2100 seorang diri.

Dalam perjalanan pulang, Ari yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit bernomor polisi D 2505 ZAA dipepet oleh kawanan perampok yang diduga berjumlah lebih dari 3 orang di Jl. Bali Blok G2 atau di depan ruko Bekasi Fajar Kawasan MM2100.

Setelah berhasil memepet, salah seorang kawanan perampok menendang Ari hingga terjatuh. Perampok lainnya mengeroyok sambil mengayunkan celurit ke arah Ari yang terus melindungi wajahnya sambil mempertahankan uang tunai yang dibawa dalam tasnya.

Diduga kesal dengan perlawanan Ari, salah seorang perampok langsung membacoknya dengan senjata tajam dan mengenai lengan kanan Ari hingga robek. Perampok pun langsung mengambil tas berisi uang yang dibawa Ari kemudian melarikan diri.

Ari yang sudah terkapar bersimbah darah berusaha berlari meminta pertolongan ke pos security kawasan MM2100 yang tidak jauh dari lokasi. Ditemani oleh petugas keamanan, Ari lalu dibawa ke RS Adam Thalib Cibitung untuk mendapatkan pertolongan. Polisi yang mendapatkan laporan langsung datang ke tempat kejadian perkara dan melakukan identifikasi guna penyelidikan lebih lanjut.

Salah seorang rekan korban, Bejo mengatakan uang yang diambil perampok rencananya untuk diberikan ke karyawan bengkel tempatnya bekerja.

“Saya dapet laporan polisi, kalo teman saya ini atas nama Ari uangnya dirampas dan kena bacok. Uang yang diambil perampok jumlahnya lebih dari Rp. 80 juta dan rencananya akan diberikan ke karyawan bengkel tempatnya bekerja,”  kata Bejo.

Ia pun berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap para perampok. (CR)

Pos terkait