Meski Sudah Dilarang, Masih Ada Truk Besar Melintas di Tol Jakarta Cikampek

Terpantau, truk yang membawa peti kemas serta truk gandeng masuk memadati tol Jakarta Cikampek di tengah melintasnya kendaraan pribadi, Jum'at (22/12) siang.
Terpantau, truk yang membawa peti kemas serta truk gandeng masuk memadati tol Jakarta Cikampek di tengah melintasnya kendaraan pribadi, Jum'at (22/12) siang.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Sejumlah kendaraan berat masih melintasi tol Jakarta – Cikampek. Padahal, menjelang libur Natal dan Tahun 2018, truk dan angkutan berat lainnya dilarang melintas. Terpantau, truk yang membawa peti kemas serta truk gandeng masuk memadati  tol di tengah melintasnya kendaraan pribadi. Akibatnya, jalur tol macet dan bahkan meluber hingga ke sejumlah jalan arteri di Kabupaten Bekasi.

BACA  : Jasa Marga Batasi Operasional Truk Besar di Tol Jakarta Cikampek

Bacaan Lainnya

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Kombespol Candra Sukma Kumara mengatakan selain meningkatnya volume kendaraan, kepadatan kepadatan juga diakibatkan karena masih melintasnya kendaraan berat di dalam tol. Bahkan, kondisi ini bisa melebihi kepadatan kendaraan saat mudik lebaran.

“Ini menyerupai mudik lebaran, bahkan lebih ini. Kemudian angkutan  berat masih beroperasi, jadi membuat kami harus memiliki sejumlah strategi cara mengurai kemacetan seperti apa,” kata Kombespol Candra Sukma Kumara saat ditemui di rest area KM 39, Jum’at (22/12).

Dikatakan Candra, sejumlah langkah telah disiapkan kepolisian untuk mengurai kepadatan. Di antara langkah tersebut yakni penutupan rest area hingga pengalihan arus. Namun demikian, lanjut Candra, masyarakat pun diminta terus memantau kondisi lalu lintas dan jangan memaksakan memulai perjalanan saat kondisi padat.

“Kami mengimbau masyarakat betul-betul memantau, informasi yang diberikan NTMC atau melalui sehingga kondisi dapat terlihat dengan benar. Ketika jam ramai lebih baik menunggu, jangan sampai pada waktu bersamaan orang keluar semua, tujuannya sama, waktu sama juga maka akan terjadi kepadatan,” ucapnya. (BC)

Pos terkait