BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi melepas keberangkatan 404 calon jemaah haji kloter pertama Kabupaten Bekasi tahun 2022 di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Jumat (10/06) pagi.
Pelepasan rombongan pertama calon haji Kabupaten Bekasi yang didampingi enam orang petugas haji itu dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Ahmad Sanukri, Dandim 0509/Kabupaten Bekasi Muhammad Horison Ramadan dan perwakilan unsur Forkopimda.
Mewakili Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Sekda Dedy Supriyadi, berpesan kepada para jemaah haji Kabupaten Bekasi agar dapat melaksanakan segala aturan dan ketentuan dalam haji dengan tertib, sampai selesainya rangkaian ibadah haji di tanah suci.
“Saya berpesan agar para jemaah haji Kabupaten Bekasi menjaga kondisi fisik, agar tetap sehat, karena keadaan cuaca di tanah suci berbeda dengan di Indonesia,” kata Dedy Supriyadi.
Selain itu, Sekda berharap jemaah haji Kabupaten Bekasi dapat menjadi teladan bagi jamaah haji dari daerah lain dan dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiyat.
“Saya juga berpesan agar para jemaah haji memanjatkan doa agar bangsa kita tetap dalam kondisi damai, tenteram, sejahtera, khususnya untuk Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Menurut Dedy, pemberangkatan jemaah haji yang pertama kali usai meredanya pandemi Covid-19 ini, harus disyukuri karena jemaah haji Indonesia sudah diperbolehkan berangkat menunaikan ibadah haji oleh otoritas pemerintah kerajaan Arab Saudi.
“Walaupun secara bertahap tidak sesuai dengan kuota seluruhnya sebelum pandemi, ini suatu awal, semoga ini dimulainya lagi dibuka untuk kloter jemaah haji termasuk di Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Ahmad Sanukri mengungkapkan, jemaah haji di kloter pertama pemberangkatan berjumlah 404 jemaah haji dan 6 petugas kloter.
“Petugas kloter terdiri dari 1 TPHI yaitu Ketua kolter, 1 TPIHI yaitu pembimbing ibadah haji, kemudian 2 orang tenaga kesehatan haji Indonesia yaitu satu dokter dan satu paramedis, kemudian 2 TPHD atau tim pembimbing haji daerah,” terang Ahmad Sanukri usai prosesi pelepasan 404 jemaah haji. (ist)