BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya mendongkrak roda perekonomian masyarakat di sektor Industri Kecil Menengah (IKM). Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mensosialisasikan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap produk-produk IKM.
Sekertaris Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Juniardiana Rosatijawan mengatakan jumlah IKM di Kabupaten Bekasi yang sudah ber-SNI masih jauh dari harapan. Namun, Pemkab terus mencoba memfasiltasi agar seluruh IKM terdaftar SNI.
“Untuk IKM yang sudah ber-SNI ada, yaitu CV Unggul Mukti yang memproduksi berbagai macam boneka,” kata Juniardiana Rosatijawan, Rabu (12/12).
Ia mengatakan Kabupaten Bekasi kaya akan pelaku IKM. Namun yang menjadi permasalahan para IKM masih kesulitan untuk memasarkan produk-produknya sehingga diperlukan kehadiran pemerintah dalam membantu pemasarannya.
“Dari 1.400 yang ada, baru sekitar 300-an yang aktif. Itupun separuhnya masih sulit memasarkan hasil produksinya,” jelasnya.
Dengan mensosialisasikan penerapan SNI terhadap produk IKM, diharapkan kedepannya produk IKM asal Kabupaten Bekasi banyak yang terdaftar SNI sehingga diharpakan bisa bersaing baik di tingkat nasional bahkan internasional. (BC/SAR)
