Jerit Tangis Peserta Warnai Khitanan Massal di Serang Baru

Puluhan anak dari keluarga tidak mampu di Kecamatan Serang Baru mengikuti khitanan massal yang digelar oleh FKPPI Kabupaten Bekasi
Puluhan anak dari keluarga tidak mampu di Kecamatan Serang Baru mengikuti khitanan massal yang digelar oleh FKPPI Kabupaten Bekasi

BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU – Puluhan anak dari keluarga tidak mampu di Kecamatan Serang Baru mengikuti khitanan massal yang digelar oleh Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) Kabupaten Bekasi. Khitanan massal ini diwarnai jerit tangis peserta karena takut disunat.

Tak hanya satu dua anak yang menangis histeris dan berusaha memberontak saat dibawa ke ruang tindakan khitanan massal, yang digelar di kantor Kecamatan Serang Baru. Namun banyak juga anak-anak yang merasa ketakutan, apalagi melihat anak-anak lainnya menangis saat disunat.

Bacaan Lainnya

BACA: WOM Finance dan BAZNAS Gelar Khitanan Massal

Salah satunya, Juhan. Siswa kelas 6 SD ini awalnya tidak berani masuk ke ruangan sunat massal karena takut. Setelah dibujuk dan dirayu oleh orang tuanya, Juhan akhirnya memberanikan diri untuk disunat.

“Iya awalnya takut, deg-degan katanya tetapi setelah dibujuk akhirnya mau. Ya dibujuk pelan-pelan tapi akhirnya senang karena dapat bingkisan,” kata Bayu, orang tua Juhan.

Bayu mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh FKPPI ini, mengingat biaya yang harus dikeluarkan untuk menyunatkan anak bisanya relative tinggi.

“Kegiatan ini tentunya membantu ya karena yang seharusnya kita membayar untuk khitan dengan adanya kegiatan ini jadi nggak membayar. Mudah-mudahan kegiatannya rutin untuk membantu masyarakat lainnya yang kepingin anaknya khitan gratis,” kata dia.

Ketua FKPPI Kabupaten Bekasi, Toto Iskandar mengatakan ada 60 anak tidak mampu di Serang Baru yang mengikuti sunatan massal yang digelar pihaknya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu keluarga tidak mampu agar bisa mengkhitankan anaknya dengan gratis.

“Tujuan dari khitanan massal ini adalah untuk membantu keluarga tidak mampu yang ingin menyunatkan anaknya, namun tidak mampu karena persoalan biaya. Kita ingin masyarakat merasakan manfaat keberadaan kami, terutama bagi warga yang belu mampu melaknakan khitan,” ungkapnya.

Selain mendapatkan uang saku, anak-anak yang mengiktui khitanan massal ini juga mendapatkan bingkisan serta snack atau makan siang gratis. Khitanan massal ini selanjutnya direncanakan akan digelar di sejumlah kecamatan lain di Kabupaten Bekasi, terutama bagi keluarga tidak mampu. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait