BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU – Sebanyak 6 kios semi permanen yang terletak di wilayah Perumahan Pasir Raya, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru ludes terbakar, Sabtu (17/08) siang. Keenam kios semi permanen yang terbakar itu digunakan oleh pedagang aksesoris dan suku cadang motor, perabotan rumah tangga, alat listrik, warung klontong dan bengkel.
BACA: Bakar Sampah, Ibu Rumah Tangga Nyaris Tewas Terbakar
Saksi mata di lokasi kejadian menyatakan kobaran api pertama kali muncul dari belakang kios milik pedagang aksesoris dan suku cadang motor. Kobaran api yang begitu cepat merambat ke sejumlah kios membuat para pedagang tidak dapat menyelamatkan barang dagangannya.
“Saya nggak tau sumber apinya yang jelas itu dari belakang tiba-tiba api membesar langsung membakar bangunan sangat cepat sekali. Banyak barang-barang yang gak bisa diselematkan,” kata Himawan, karyawan kios milik pedagang aksesoris dan suku cadang motor.
Untuk menaklukan amuk si jago merah, 6 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan setelah petugas melakukan pemadaman selama kurang lebih satu jam. Tidak ada korban luka-luka maupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut
“Kita berhasil mengatasi kebakaran setelah dilakukan satu jam pemadaman. Kita kerahkan 6 unit mobil pemadam , empat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan dua unit dari kawasan industri,” kata Komandan Pleton 2 Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Salimi.
Salimi mengatakan, api diduga berasal dari aktivitas pembakaran sampah yang kurang diawasi oleh warga sekitar. Kemudian, api merembet hingga ke kios yang terbakar. “Diperkirakaan api berasal dari pembakaran sampah warga sekitar merembet ke ruang di dekatnya,” jelasnya.
Peristiwa terbakarnya 6 kios semi permanen yang terletak di wilayah Perumahan Pasir Raya, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru tersebut kini dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Serang Baru. Polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkap penyebab pasti kebakaran. (DED)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
