Pemkab Bekasi Petakan Potensi Kerawanan di Pilkades Serentak 2018

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN  – Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai memetakan potensi kerawanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di tahun 2018 ini.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih menjelaskan pada pelaksanaan Pilkades serentak nanti potensi kerawanan yang harus disikapi adalah disaat jumlah orang yang menalonkan lebih dari 5 orang calon dalam satu desa.

Bacaan Lainnya

“Yang rawan pada Pilkades kali ini karena dibatasi hanya 5 orang yang mencalonkan kepala desa untuk setiap desanya,” kata Ahmad Kosasih saat menghadiri Rapat Kordinasi Persiapan Penyelenggaraan Pilgub dan Pilkades Serentak 2018 di Hotel Sahid Lippo Cikarang, Selasa (27/02) kemarin.

Untuk itu, sambungnya, maka perlu dibentuk Tim Independen Kabupaten yang nantinya akan melakukan tahapan seleksi jika jumlah calon yang mendaftarkan lebih dari 5 orang.

“Tim independen ini, nantinya akan menseleksi mana calon yang memenuhi syarat atau tidak menenuhi syarat sebagai calon kepala desa,” ucapnya.

Sementara untuk keamanan, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menggandeng Polri dan TNI untuk menjaga Kemanan dan Ketertiban selama saat Pilkades berlangsung.

“Pengamanan sudah ada Polri dan TNI. Anggarannya pun telah dipersiapkan, Polri sekitar 5 milyar dan untuk TNI 1,8 milyar,” ungkapnya. (BC)

Pos terkait