BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Kasus tragis penemuan jasad pasangan suami istri (pasutri) di sebuah kontrakan di Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, masih menjadi sorotan. Pihak kepolisian akhirnya mengungkap hasil otopsi dan penyebab kematian keduanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengonfirmasi hasil penyelidikan. Berdasarkan otopsi yang dilakukan, diketahui bahwa DS (24) meninggal akibat luka cekikan di leher yang dilakukan oleh suaminya, YM (25). Sementara itu, YM ditemukan tewas akibat gantung diri di kamar mandi kontrakan.
BACA: Polisi Dalami Motif Tewasnya Pasutri di Cikarang
“Dari hasil otopsi yang perempuan ada bekas cekikan, dan yang laki-laki meninggal karena gantung diri,” ujar Onkoseno, Rabu (26/02).
Lebih lanjut, Onkoseno menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini diduga berawal dari pertengkaran antara kedua pasutri. Konflik tersebut akhirnya memicu tindakan fatal yang menyebabkan tewasnya DS di tangan suaminya. Setelah kejadian tersebut, YM memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Sementara terkait motif kejadian, pihak kepolisian menduga permasalahan keluarga menjadi penyebab utama. Dugaan ini diperkuat dengan temuan percakapan di aplikasi pesan antara keduanya yang menunjukkan adanya cekcok sebelum insiden terjadi. “Motifnya ya karena ada permasalahan keluarga,” ungkap Onkoseno.
Saat ini, jenazah kedua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai dalam keluarga demi mencegah tragedi serupa terjadi di kemudian hari. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS