Kabupaten Bekasi Gali Potensi Wisata Melalui Pokdarwis

Acara pengukuhan Pokdarwis Pesona Wanajaya Cibitung serta Sembilangan Bahari Tarumajaya oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi di hotel Primebiz Cikarang Selatan, Selasa (15/06).
Acara pengukuhan Pokdarwis Pesona Wanajaya Cibitung serta Sembilangan Bahari Tarumajaya oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi di hotel Primebiz Cikarang Selatan, Selasa (15/06).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bekasi mendorong Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) agar aktif dan mampu menjadi ujung tombak pengembangan pariwisata di daerahnya.

Kepala Seksi (Kasie) Peningkatan Kelembagaan Pariwisata.Dinas Pariwisata. Rosidin mengatakan hingga saat ini sudah ada beberapa Pokdarwis yang sudah terbentuk dan perlu mendapatkan dukungan dari dari seluruh pihak agar semakin berkembang.

Bacaan Lainnya

“Hingga saat ini total ada 14 Pokdarwis yang sudah terbentuk di Kabupaten Bekasi,” kata Rosidin, Jum’at (18/06).

Ke 14 Pokdarwis itu sudah mulai bergerak mengelola potensi wisata yang dimiliki di daerahnya. Mereka diantaranya yakni Pokdarwis Gedung Juang, Kawung Tilu, Alif Bata, Rawa Binong, Situ Abidin, Cibereum serta Citra Alam Bahari.

Kemudian Pokdarwis Kahuripan, Pesisir Pal Jaya, Taman Pelangi, Taman Bunga Matahari, Bungin Bakti Jaya, Pesona Wanajaya Cibitung serta Sembilangan Bahari Tarumajaya.

Rosidin mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus berupaya untuk memberikan pembinaan kepada Pokdarwis yang telah terbentuk. Tujuannya, agar semua tempat wisata yang ada di Kabupaten Bekasi menjadi semakin lebih baik.

“Pengembangan wisata di setiap daerah tak pernah lepas dari peran serta kesadaran masyarakat dan pemuda di daerahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Encep S Jaya berharap seluruh elemen masyarakat, khususnya Pokdarwis yang telah terbentuk dapat bersinergi dengan pemangku kepentingan.

“Semua Pokdarwis diharapakan dapat bersinergi dan bermitra dengan Pemerintah Daerah. Sehingga bisa bersama-sama memajukan pawiriwata di Kabupaten Bekasi. Tunjukkan eksistensi wisata kita, harus ada produk wisata yang punya nilai jual di luar,” kata dia. (BC)

Pos terkait