Bayi Laki-laki dibuang Orang Tuanya Dalam Keadaan Tali Pusar Masih Menempel

ramai warga yang ingin melihat bayi yang ditemukan.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Kamis, 12/5/2016 seitar pukul 05.00 pagi tadi telah di temukan seorang bayi laki-laki dalam keadaan hidup dengan tali pusar yang masih menempel di badannya, yang ditemukan di dalam boodybag warna putih, di selimuti sarung motif kotak warna hijau.

Bayi tersebut ditemukan di Kampung Bugelsalam RT. 002/1, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikarang Timur, dikediamannya H. Upa (45) pada saat itu dirinya pulang belanja dari pasar untuk kebutuhannya warunganya dan menemukan isi tas berwana putih di atas bale (tempat duduk,red) dekat warungnya.

Bacaan Lainnya

Awalnya saya pulang dari pasar sekitar pukul 04.30 pagi, sudah sampai di depan warung saya, melihat tas warna putih di atas bale bergerak-gerak,” ucapnya.

Lanjut dia, setelah dirinya buka bersama sang istri ternyata didalam tas tersebut seorang bayi dalam keadaan masih hidup dengan ari-ari yang masih menempel di bagian pusernya.

saya penasaran dan saya cek bersama istri ternyata di dalamnnya bayi yang masih ada ari-arinya,” jelasnya.

Kemudian dirinya langsung memberikan pertolongan pertama dengan menghubungi Bidan PTT Desa Hegarmanah yang berdinas di Pustu Desa Cipayung dan bayi tersebut langsung di lakukan pemeriksaan oleh bidan, sesuai prosedur penanganan kelahiran bayi.

saya langsung menghubungi bidan terdekat dan selanjutnya ditangani oleh bidan dengan melakukan pemotongan tali pusar,” bebernya.

Bayi tersebut memiliki ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki, warna kulit putih, hidung mancung, berat sekitar 2,3 Kg dan panjang sekitar 48 Cm, dan barang buti barang bukti, satu goodybag atau tas Warna Putih, bergambar Harimau, peta Sumatra dan bertuliskan dan kain sarung motif kotak-kotak, warna hijau.

Selanjutnya kasus pembuangan bayi tersebut ditangani Polsek Cikarang Timur untuk mencarai orang tua yang telah tega membuang darah dagingnya sendiri, sedangkan tindakan yang di lakukan melakukan cek dan olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi serta berkoordinasi ident Polresta Bekasi. (nay)

Pos terkait