BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Banjir masih menggenangi Perumahan Sahara Indah Permai 3 yang terletak di Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Hingga Jum’at (07/03) pagi, ketinggian air dilaporkan mencapai 30 hingga 50 sentimeter.
Adapun penyebab utama banjir ini adalah kontur tanah di depan rumah warga yang lebih rendah dibandingkan jalan utama, ditambah dengan sistem drainase yang tidak berfungsi optimal.
“Ini soalnya jalan depan lebih tinggi ketimbang jalan-jalan rumah, jadi ketahan di depan airnya, ditambah salurannya (drainase) enggak jalan,” ujar Waryadi (50), salah seorang warga yang terdampak.
BACA: Luapan Kali Bekasi Rendam Delapan Desa di Tambun Utara, Ribuan Warga Terdampak
Untuk membantu mengatasi banjir, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi telah mengerahkan satu unit mesin pompa air. Mesin tersebut digunakan untuk menyedot air banjir dari area perumahan dan mengalirkannya ke kali kecil yang berada di seberang perumahan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, menjelaskan bahwa hingga saat ini, masih ada empat desa di tiga kecamatan yang terdampak banjir. Desa-desa tersebut meliputi Labansari di Kecamatan Cikarang Timur, Satria Jaya di Kecamatan Tambun Utara, serta Bunibakti dan Kedung Pengawas di Kecamatan Babelan.
Muchlis menambahkan bahwa penyebab utama banjir di wilayah ini adalah saluran air yang tidak berfungsi dengan baik. “Kalau secara keseluruhan, persentase yang sudah surut cukup tinggi. Kondisi seperti ini (banjir di Sahara 3) karena ngantong, saluran tidak bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, upaya penanganan terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengurangi dampak banjir dan mempercepat surutnya genangan air di wilayah terdampak. Warga berharap agar sistem drainase diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS