Soal Peristiwa Yang Menewaskan Bobotoh Asal Cikarang Barat, Ini Komentar Panglima Viking Bekasi

viking-bekasi
viking-bekasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi memastikan bakal mengusut perisitiwa yang menewaskan Muhammad Rofi Arrahman alias Omen (17), bobotoh sekaligus warga Kampung Babakan RT 02/04 Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat.

BACA : Walikota Bandung dan Kapolres Metro Bekasi Takziyah Ke Rumah Almarhum Muhammad Rofi Arrahman

Bacaan Lainnya

Muhammad Rofi Arrahman tewas saat hendak menonton pertandingan Persib Bandung menghadapi Persegres Gresik United di Stadion Wibawamukti Cikarang, Sabtu (22/10) lalu.

“Kami pastikan, Kepolisian akan mengusut kasus yang menewaskan Muhammad Rofi Arrahman. Kasusnya masih terus ditangani,” kata Kapolres Metro Bekasi, M. Awal Chairuddin usai mendampingi Walikota Bandung, Ridwan Kamil melakukan takziyah di kediaman Muhammad Rofi Arrahman, Senin (24/10).

BACA : Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Penyebab Kecelakaan yang Merenggut Nyawa M. Rofi Arrahman

Sementara itu, Panglima Viking Bekasi Andre Jati Pratama mengatakan sedikitnya terdapat tiga gesekan yang terjadi Sabtu lalu. Selain di Jababeka pintu 10, gesekan juga terjadi di Serang Baru dan di Jl. Raya Inspeksi, Kalimalang. Beberapa bobotoh, kata dia, terpaksa dibawa ke rumah sakit akibat kejadian tersebut.

“Laporan ke saya ada tiga letupan yang terjadi usai pertandingan yaitu di pintu 10, Serang Baru sama di Kalimalang Bekasi. Belum diketahui siapa pelakunya tapi yang jelas bukan kami yang mendahului. Beberapa anggota kami bahkan harus dilarikan ke rumah sakit,” kata dia.

Andre mengatakan, dalam setiap pertandingan pihaknya selalu berkoordinasi di setiap wilayah untuk pengamanan suporter. Hal tersebut dibuktikan dengan kondusivitas pada pertandingan Persib sebelumnya.

Dia berharap pengusutan peristiwa gesekan ini tidak hanya dilakukan pada kasus Muhammad Rofi Arrahman namun juga di dua kejadian lainnya. (BC)

Pos terkait