BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN -Puluhan warga sambil membawa anaknya mendatangi Rumah Sakit (RS) Karya Medika II Tambun, saat pihak RS melakukan Konferensi Pers terkait Vaksin palsu yang salah satu RS yang dinyatakan Kementrian Kesehatan terkena dampak prederaaan vaksin Palsu.
Puluhan warga tersebut merupakan warga yang pernah membawa anaknya melakukan imunisasi di RS Karya Medika II Tambun yang beralamat di Jalan Sultan Hasannudin, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan.
Risti (32) mengaku semua imunisasi anaknya dilakukan di RS Karya Medika dan anaknya pada saat sudah umur 14 bulan. “Semua imunsasi disini, usia anak saya sudah 14 bulan, mengapa justru imunisasi yang mahal yang dipalsukan, sedangkan penyuntikan oleh dokter sepesialis anak, harusnya kan dia mengerti, ini bukannya masalah harga tapikan ini masalahnya nyawa,” ucap orang tua Chelea (14 bulan) saat ditemui di RS Karya Medika, Jum’at (15/07).
Terang dia, saat medengar RS Karya Medika salah satu RS yang terkena penyebaraan Vaksin palsu dirinya kaget dah sempat shok karena medengar hal tersebut.
“Sangat kaget kami tidak bisa tenang, tidak bisa tidur, kami terus menghubungi pihak RS gimana caranya ini, sebagai orang tua gk bisa diem bagai mana ini kedepannya anak-anak kami, dan muidah-mudah tidak ada dampak buruk kepada anak saya nanti,” ucapnya.
Hal sendada diucapkan Asifah warga Desa Tambun, Rt 03/02, yang merasa anaknya dari lahir sampai sekarang umur 2 tahun mendapatkan pelayanan dari RS Karya Mediaka II Tambun. Dan dirinya mengaku bahwa selama imunisasi menggunakan harga yang Rp. 300 ribu sekali melakukan imunsasi.
“Nyawa gitu loh, tega banget vaksin palsu digunkan kepada anak-anak kita, kita percaya aja karena kita orang awam,” ucapnya.
“Kecewa berat, karena selama melahirkan sampai anak saya sekarang berumur 2 tahun, melakukan imunisasi di sini, dan Imunisasi disini saya menggunkan yang mahal yang harganya 300 ribu persekali imunisasi,” tutupnya. (Nay)