BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam meningkatkan sarana prasana pendidikan terus digalakan. Satu di antaranya, melakukan perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha menuturkan, sejumlah kegiatan yang besar untuk fasilitas pendidikan memang tidak direalisasikan lantaran ada pemangkasan anggaran akibat wabah covid -19.
BACA: Pemkab Bekasi Lakukan Refocusing Anggaran Hingga Rp 1,3 Triliun
“Untuk perbaikan, beberapa kegiatan sudah kami lakukan. Seperti untuk pengecatan dinding sekolah, pemasangan paving blok dan perbaikan plafon ruang kelas,” kata Iman Nugraha, Kamis (16/07).
Selain perbaikan fasilitas pendidikan, perbaikan jalan dan penanganan banjir juga tetap dilaksanakan.
“Kami tetap prioritaskan untuk fasilitas pendidikan. Oleh sebab itu ruang kelas yang rusak ringan diperbaiki. Sebab tempat yang nyaman dapat memberikan semangat anak didik untuk menimba ilmu,” tuturnya.
BACA: Pemkab Bekasi Alokasikan Rp20 Miliar untuk Penanganan Banjir
Iman kembali menambahkan apabila seluruh kegiatan yang besar dipaksakan untuk diperbaiki, nantinya menjadi polemik dilapangan. Karena menurut dia, kegiatan yang besar seperti membangun sekolah memiliki resiko besar karena mengumpulkan banyak pekerja dan dikhawatirkan menjadi cluster penyebaran covid-19.
“Oleh sebab itu, kami hanya memperbaiki sekolah rusak ringan untuk mendukung komitmen pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,” tandasnya. (BC)
