Pemkab Bekasi Dibantu PMI Semprotkan Disinfektan Ke Ruang Publik

Penyemprotan disinfektan oleh petugas PMI di area perakantoran Pemkab Bekasi, Sabtu (21/03).
Penyemprotan disinfektan oleh petugas PMI di area perakantoran Pemkab Bekasi, Sabtu (21/03).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Seiring mewabahnya Corona Virus Disease (COVID-19), masyarakat Kabupaten Bekasi diminta untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya masing-masing. Demikian disampaikan petugas dari Posko PMI Kabupaten Bekasi, Amin Abdul Rokhim.

Amin menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bekasi telah bekerjasama dengan PMI dalam melakukan upaya dalam kesiapsiagaan pencegahan penularan COVID-19. Salah satunya adalah dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan di ruang-ruang publik.

“Kami bekerjasama dengan Pemkab Bekasi melakukan penyemprotan desinfektan, yang dilakukan guna mencegah penularan virus corona yang sedang ramai,” ucapnya, Sabtu (21/03).

Amin juga mengatakan, penyemprotan desinfektan ini dapat dikatakan efektif bila masyarakat juga ikut membantu menjaga kebersihannya secara berkala dan mandiri.

“Tim PMI akan melakukan penyemprotan desinfektan satu kali, namun harus tetap dimonitoring oleh masyarakat secara mandiri, yaitu dengan menjaga kebersihannya sendiri,” jelasnya.

Saat ini, PMI Kabupaten Bekasi fokus melakukan penyemprotan desinfektan di fasilitas umum, seperti fasilitas Ibadah, sekolah, kesehatan, maupun gedung pemerintahan.

“Untuk sekarang, fokus kami hanya di fasilitas umum terlebih dahulu. Tapi jika ada fasilitas umum yang belum dilakukan penyemrotan desinfektan, dapat menghubungi PMI Kabupaten Bekasi dengan mengirimkan surat permohonan ke kami,” ucap Amin.

Surat permohonan dapat dikirimkan langsung ke kantor PMI Kabupaten Bekasi yang berada di Jl. Teuku Umar, No.49 Cibitung, ataupun melalui email ke [email protected] .

Selain itu, Amin juga menghimbau untuk masyarakat Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, dengan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan.

“Rutin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Jika terpaksa tidak ada air mengalir bisa diganti dengan handsanitizer yang mengandung antiseptik,” ujarnya.

Tak cukup hanya disitu, masyarakat juga diminta untuk rutin membersihkan benda-benda yang rentan dihinggapi virus seperti benda yang sering dipegang layaknya gagang pintu, maupun pagar rumah.

“Kita nggak pernah tau penularan virusnya, jadi lebih baik kita mengantisipasi saja dengan menjaga kebersihannya secara rutin,” tutupnya. (***)

Pos terkait