Pasar Sukabungah Dipadati Pengunjung Jelang Puasa Ramadhan

Pasar ini mengalami lonjakan jumlah pengunjung yang datang untuk berbelanja kebutuhan bahan pokok menjelang puasa Ramadhan.
Pasar ini mengalami lonjakan jumlah pengunjung yang datang untuk berbelanja kebutuhan bahan pokok menjelang puasa Ramadhan.

BERITACIKARANG.COM,BOJONGMANGU – Menjelang Bulan Suci Ramadan 1446 H, suasana di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bekasi mulai menunjukkan peningkatan aktivitas. Salah satunya adalah Pasar Sukabungah yang berlokasi di Kecamatan Bojongmangu. Pasar ini mengalami lonjakan jumlah pengunjung yang datang untuk berbelanja kebutuhan bahan pokok.

“Ya, pengunjung Pasar Sukabungah memang mengalami peningkatan. Mereka berbelanja kebutuhan bahan pokok untuk persiapan Bulan Ramadan,” ujar Kepala Pasar Sukabungah, Sanjan, pada Jumat (28/02).

Bacaan Lainnya

BACA: Harga Bahan Pokok di Kabupaten Bekasi Masih Stabil Jelang Ramadhan

Menurut Sanjan, harga kebutuhan pokok di pasar tersebut masih berada dalam kondisi stabil tanpa adanya kenaikan yang signifikan. Harga daging sapi, contohnya, masih dijual dengan kisaran Rp150 ribu per kilogram, sementara harga daging ayam berada di angka Rp38 ribu per kilogram. “Harga kebutuhan pokok lainnya juga masih berada dalam kisaran harga normal,” tambahnya.

Sanjan berharap momentum Ramadan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian, khususnya bagi para pedagang di Pasar Sukabungah. “Mudah-mudahan daya beli masyarakat terus meningkat, dan para pedagang dapat memanfaatkan momentum bulan Ramadan ini untuk meningkatkan penjualan,” harapnya.

Sementara itu, Fitri (30), salah seorang pedagang di Pasar Sukabungah, mengungkapkan bahwa meski harga bahan pokok stabil, omzet penjualannya mengalami lonjakan yang signifikan. “Alhamdulillah, harga bahan pokok nggak ada kenaikan. Omzet penghasilan juga meningkat hingga 100 persen dibanding hari-hari sebelumnya,” ungkapnya.

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan daya beli masyarakat, pasar tradisional seperti Pasar Sukabungah diharapkan dapat terus memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal selama Ramadan. Hal ini sekaligus menjadi angin segar bagi para pedagang yang menggantungkan penghasilan mereka dari aktivitas pasar. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait