BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Bakal Calon Bupati Kabupaten Bekasi 2017-2022 dari jalur Independen Obon Tabroni menegaskan pihaknya sangat terbuka terhadap siapapun yang ingin bergabung menjadi bagian dalam gerakan perubahan untuk mewujudkan Bekasi Baik dan Benar.
“Pada intinya kami terbuka pada siapapun dan dari kelompok manapun yang ingin bergabung dalam gerakan perubahan ini. Namun kami tegaskan bahwa dukungan tersebut bukan pada kepentingan sesaat, melainkan harus didasari pada visi bersama, yakni untuk melakukan pembenahan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi,” ungkap Obon Tabroni di Cibitung, Jumat (15/04).
Menurut Obon, saat ini sudah banyak tokoh dari lintas organisasi dan profesi yang melakukan komunikasi dengan dirinya terkait permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Bekasi. “Ada dari pengusaha, pelaku seni, guru, buruh, politisi, namun kembali kami tegaskan bahwa gerakan politik yang kami lakukan bukan hanya sekedar untuk meraih kekuasaan saja, melainkan yang lebih penting adalah untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” tegasnya.
Saat ini, KTP dukungan kepada Obon Tabroni untuk maju dalam Pilkada 2017 mendatang sudah berada di atas angka 10 persen. Tingginya antusias masyarakat yang memberikan KTP tersebut dikatakan Obon merupakan tanda bahwa masyarakat merindukan adanya perubahan di Kabupaten Bekasi. Selain itu, hal tersebut juga menandakan sudah meleknya masyarakat terhadap politik.
“Dari selembar KTP yang masuk, ada harapan masyarakat yang dipercayakan kepada kami, ada tanggungjawab dan amanah yang harus diperjuangkan. Hal inilah yang kemudian jangan sampai dinodai oleh kepentingan-kepentingan sesaat,” tutur pria yang juga merupakan Pembina Relawan Jamkeswatch ini.
Bagi Obon, terpilih atau tidaknya dalam Pilkada nanti bukan hal yang paling utama. Yang terpenting untuk Obon adalah perjuangan nilai, pendidikan politik dan pembuktian untuk meraih kekuasaan dengan cara yang baik.
“Sejauh ini kami sudah membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Bekasi tidak melulu selalu tentang uang, secara sadar dan ikhlas mereka memberikan dukungan KTP dan mau terlibat dalam gerakan perubahan yang kami gagas,” terangnya.
Meski saat ini raihan KTP yang didapatkan sudah melebihi batas persyaratan yang ditetapkan KPU, namun Obon menegaskan timnya terus melakukan pengumpulan KTP dengan mendatangi langsung masyarakat.
“Kami dan tim sekarang sedang fokus pada pengumpulan KTP, relawan pun makin gencar turun ke kampung-kampung untuk memenuhi target 300 ribu KTP,” pungkas Bang Obon, sapaan akrabnya. (*)