BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi menyambut baik rencana Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mewujudkan program Smart City atau Kota Cerdas.
“Kita mendukung program Pemkab Bekasi untuk mewujudkan program Smart City atau Kota Cerdas di Kabupaten Bekasi,” kata Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Sukarlinan.
Anggota Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan program Smart City bertujuan untuk mewujudkan pelayanan birokrasi yang lebih baik dan cepat melalui pemanfaatan teknologi. Oleh karenanya, dia mengingatkan supaya semua Perangkat Daerah serius menyiapkan hal tersebut.
“Tujuannya utamanya harus tercapai, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat agar lebih maksimal, simpel dan praktis. Misal, mendukung digitalisasi UMKM karena digitalisasi ini sangat penting untuk mendongkrak para pelaku usaha di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Selain soal kemudahan akses informasi yang menjadi ciri khas Smart City dirinya juga mendorong pemerintah daerah terus meningkatkan pengembangan sumber daya manusia agar semakin handal dalam menghadapi kemajuan teknologi di setiap desa.
“Saya pikir Smart City bukan hanya sistemnya saja, namun bagaimana masyarakat di dalamnya juga harus melek teknologi masa kini maupun siap terhadap perkembangannya di masa depan. Ini tugas pemerintah juga mempersiapkan,” kata dia.
Untuk mewujudkan Smart City ini, diakui Sukarlinan tidak mudah sehingga diperlukan kerjasama dan dukungan semua pihak. Tidak hanya dari semua Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bekasi saja, melainkan juga masyarakat dan seluruh instansi terkait.
“Untuk itu mulai saat ini harus terjalin kerjasama dan sinergi yang baik, antara Pemkab Bekasi dengan instansi terkait dan juga masyarakat agar Smart City ini bisa terwujud,” kata dia.
Sebelumnya, Pemeritah Kabupaten Bekasi mulai menyusun rencana induk (Masterplan) pembangunan Smart City. Hal ini dilakukan menyusul terpilihnya Kabupaten Bekasi sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang akan difasilitasi Kementerian Kominfo RI dalam program tersebut.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan saat ini Smart City di Kabupaten Bekasi sudah menjadi sebuah kebutuhan. Karenanya, Dani meminta dukungan kepada seluruh elemen baik di lingkungan Pemda, masyarakat, dunia usaha maupun akademisi untuk mewujudkannya.
“Karena tanpa konsep smart city, kita akan tertinggal terus. Kita akan mengalami loncatan, jika kita mampu menerapkan konsep smart city ini,” kata Dani Ramdan saat membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Bekasi di Hotel Nuanza Hotel & Convention Cikarang Selatan, Senin (06/06).
Untuk menuju smart city, lanjut Dani, Pemkab Bekasi sudah memiliki sarana penunjang yang dibutuhkan seperti data center, fiber optic, dan berbagai aplikasi yang memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Hanya tinggal diintegrasikan dan dikembangkan, karena teknologi di bidang informasi dan komunikasi itu terus berkembang dari waktu ke waktu, sehingga perlu inovasi-inovasi, sesuai kebutuhan masyarakat,” kata dia.
Dani Ramdan berharap, dengan konsep dan penerapan smart city ini akselerasi pembangunan di Kabupaten Bekasi bisa meningkat. “Mudah-mudahan program smart city ini dapat segera dilaunching, targetnya tahun ini setelah masterplannya selesai disusun,” kata Dani.
Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Bekasi dijadwalkan digelar sebanyak empat kali dalam empat bulan ke depan. Untuk tahap pertama, berlangsung selama dua hari, pada Senin dan Selasa tanggal 6-7 Juni 2022. Adapun peserta bimtek terdiri dari seluruh perangkat daerah, para camat dan kepala desa se-Kabupaten Bekasi. (adv)