BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Menjelang Ramadhan, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan aksi bersih-bersih di Masjid Agung Nurul Hikmah, Jum’at (09/04).
Layaknya petugas cleaning service sungguhan, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dengan didampingi Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, Dandim 0509 Letkol Kav Tofan Tri Anggoro menyapu serta mengepel sejumlah area sudut masjid yang berada di Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi itu.
Selain bersih-bersih, mereka pun mengecek penerapan protokol kesehatan di dalam masjid.
Eka mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini dilakukan serentak di seluruh daerah di Kabupaten Bekasi. Bersama masyarakat, aparat pemerintah, TNI dan Polri membersihkan seluruh masjid sebelum digunakan jemaah untuk beribadah.
“Datang ke masjid pemda saya bersama forkopimda mengadakan bersih-bersih masjid menjelang ramadan. Tentu saja bersih-bersih masjid ini dilakukan secara serentak di Kabupaten Bekasi,” ucap dia.
Pada ramadan tahun ini, kata Eka, pemerintah tidak melarang penyenggaraan ibadah di masjid. Salat wajib berjamaah, tarawih hingga tadarus diperbolehkan di dalam masjid dengan protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat.
Namun, tidak hanya protokol kesehatan, kebersihan masjid pun penting dijaga. Untuk itu, dirinya bersama pimpinan pejabat lain memimpin gerakan kebersihan.
“Intinya mengajak masyarakat melaksanakan ibadah di bulan ramadhan, tentu saja dengan mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Dan kebersihan masjid pun penting. Maka ini yang akan kami lakukan secara terus menerus selama bulan ramadan,” ucap dia.
Kapolres Hendra Gunawan mengatakan, program bersih-bersih ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan. Tujuannya memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan ibadahnya di bulan ramadhan tahun ini.
“Tujuannya masyarakat dapat beribadah dan bahkan meningkatkan ibadahnya ini di era pandemi dengan baik dan benar. Nah kami berharap dengan adanya peningkatan ibadah itu tidak meningkat juga covidnya. Makanya kami ketatkan prokesnya dengan simbol kebersihan di masjid hari ini,” ucap dia.
Hendra mengatakan, kegiatan bersih-bersih masjid ini akan dilakukan setiap disertai dengan kegiatan lainnya. “Jadi tidak hari ini saja, bahkan akan dilakukan setiap harinya, termasuk saat puasa itu dilakukan menjelang magrib. Nanti akan ada juga pemberian bantuan sosial entah itu takjil buka puasa, makanan, dan lain sebagainya. Dan kami juga akan memberikan ribuan alquran. Pak bupati sudah cetak ribuan alquran edisi khusus,” ucap dia.
Dandim 0509 Anggoro mengingatkan masyarakat tetap menerapkan prokes. Kendati jumlah kasus covid-19 cenderung melandai dan kegiatan keagamaan telah diperbolehkan, bukan berarti pandemi telah berakhir.
“Jadi ini ramadhan kedua kita melaksanakan di masa pandemi. Tahun lalu kita tahu sangat ketat dan ada larangan di tempat ibadah. Nah tahun ini pemerintah tidak melarang ibadah tapi prokesnya harus ditingkatkan. Maka dari itu pemerintah daerah bersama TNI/Polri berusaha mensukseskan bagaimana prokes dapat dilaksanakan selama ibadah ramadhan. Salah satunya menjaga kebersihan di masjid agar siap melaksanakan ibadah selama ramadhan,” ucap dia.
Anggoro mengatakan, pihaknya telah menerjunkan seluruh personel untuk turut membersihkan tempat ibadah. “Personel serentak di seluruh koramil dan polsek yang ada. Bukan hanya hari ini tetapi beberapa hari ke depan hingga Idul fitri nanti,” kata dia. (BC)