Mudik Dilarang, Polisi Awasi Ketat Pergerakan Warga Hingga Jalur Tikus

Sejumlah kendaraan saat diputarbalik di perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang, tepatnya di Jalan Nasional di wilayah Kecamatan Kedungwaringin, Sabtu (25/04/2020).
Sejumlah kendaraan saat diputarbalik di perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang, tepatnya di Jalan Nasional di wilayah Kecamatan Kedungwaringin, Sabtu (25/04/2020).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah telah menetapkan larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021. Kepolisian Resort Metro Bekasi telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi warga yang tetap nekat mudik pada tanggal tersebut.

Kepala Kepolisian Resort Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan, selain melakukan penyekatan di ruas tol Jakarta Cikampek, jalur arteri maupun jalur alterhatif, polisi juga akan mengawasi hingga ke jalur tikus.

“Sampai jalur tikus kami jaga juga. Akan ada petugas yang bersiaga 24 jam,” ucap Hendra Gunawan, Jumat (09/04).

Hendra mengatakan, di ruas tol Jakarta Cikampek penyekatan akan dilakukan petugas di semua pintu tol, diantaranya Cikarang Pusat, Cibatu, Cikarang Barat dan Tambun Selatan.

Kemudian jalur arteri yaitu Kedungwaringin (perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang), Cibarusah (perbatasan Kabupaten Bekasi-Kabupaten Bogor) dan jalur alternatif seperti Pebayuran (perbatasan utara Kabupaten Bekasi-Karawang) dan Jalan Inspeksi Kalimalang (perbatasan selatan Kabupaten Bekasi-Karawang).

“Kemudian ada jalur tikus juga yang turut kami jaga. Seperti tahun kemarin, jalur tikus ini yang jadi tujuan pemudik untuk keluar wilayah Kabupaten Bekasi. Namun akan kami jaga,” ucap dia.

Tidak hanya jalur darat, lanjut Hendra, para personelnya pun akan disiagakan untuk menjaga lalu lintas penyeberangan sungai atau eretan. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak pemudik menggunakan jasa rakit untuk menyeberangi Sungai Citarum maupun Sungai Cibeet menuju Karawang.

“Ada beberapa titik eretan di Kabupaten Bekasi yang menuju Karawang, ini akan kami jaga juga,” ucap dia.

Kendati penjagaan dilakukan secara ketat, namun Hendra memastikan polisi akan mengutamakan tindakan humanis untuk menghalau pemudik. “Tidak ada tindakan apapun, jika diketahui mudik akan kami arahkan untuk putar balik,” ucap dia.

Sementara itu, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengimbau masyarakat untuk patuh dengan instruksi pemerintah agar tidak berlebaran di kampung halaman.

“Himbauan saya kepada masyarakat mari kita rayakan idul fitri dengan tidak melakukan mudik. Mudah-mudahan ini tidak mengurangi kita dalam rangka merayakan hari kemenangan. Berkumpul bersama keluarga tetap di rumah, tentu saja tidak mudik,” ucap dia. (BC)

Pos terkait