Sepi Job Saat Pandemi, Tukang Dekor Alih Profesi Jadi Perajin Catur Raksasa

BERITACIKARANG.COM, KARANGBAHAGIA  – Masa pandemi Covid-19 menjadi masa yang sulit bagi mayoritas masyarakat. Namun hal itu nampaknya tak dijadikan alasan bagi Rohman (52) warga RT 008/04 Dusun II Desa Karangsentosa, Kecamatan Karanghbahagia untuk berkreasi.

BACA: Pelaku Seni Minta Pemkab Bekasi Izinkan ‘Manjak’ di Acara Hajatan

Bacaan Lainnya

Berbekal kemampuannya menggunakan mesin bubut kayu, Rohman yang sebelumnya berporfesi sebagai tukang dekor di acara pernikahan kini beralih profesi menjadi perajin catur berukuran raksasa sejak wabah corona melanda.

“Awalnya orderan dekor pernikahan sepi sejak corona. Makanya saya coba manfaatkan kemampuan saya menggunakan mesin bubut kayu. Awalnya cuma bikin gagang pisau hingga pacul tetapi sekarang bikin catur ukuran jumbo,” kata Rohman saat ditemui dikediamannya, Kamis (08/04).

Saat ini Rohman mengaku tengah menyelasaikan pembuatan anak catur berukuran raksasa yang dipesan oleh aparatur Pemerintah Desa Karangsentosa. Anak catur tersebut dibuat dengan menggunakan kayu majapahit.

“Diamaternya 18 sentimeter dan tingginya 48 sentiemeter untuk raja, sedangkan pion diameternya 15 sentiemeter dan tingginya 25 sentimeter,” tuturnya.

Rohman menambahkan, anak catur berukuran tidak normal itu selanjutnya akan diletakan di atas media atau papan catur berukuran 2 meter persegi. “Rencana masing-masing kotak caturnya berukuran 25×25 sentimeter,” imbuhnya.

Hadi (42) salah seorang pemesan catur raksasa mengatakan catur yang dibuat Rohman rencananya akan di simpan di Kantor Desa Karangsentosa. Hadi mengaku tertarik dengan catur raksasa yang dibuat warga di wilayahnya karena tergolong unik.

“Jadi nantinya catur-catur ini bukan cuma bisa buat olahraga otak aja tetapi olahraga otot juga karena satu bidak (anak catur-red) itu beratnya bisa 5 kiloan,” kata dia. (BEN)

Pos terkait