BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bekasi diminta memperbaiki jalan rusak di Jl. Inspeksi Kalimalang yang ditambal sementara selama mudik lebaran agar menjadi permanen.
“Usul kami, jalan rusak yang ditambal sementara waktu karena mau mudik lebaran agar diperbaiki menjadi permanen,” kata Adi, warga Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu (13/04).
BACA: Hadapi Arus Mudik, Jalan Inspeksi Kalimalang Mulai ‘Ditambal’
Ade meyakini perbaikan jalan untuk sementara menjelang mudik lebaran tidak akan bertahan lama. Apalagi, setiap harinya ruas jalan tersebut kerap dipadati kendaraan bertonase besar.
Maka itu, perbaikan harus dilakukan secara rutin dan permanen agar kondisi jalan tetap dalam keadaan baik dan tidak menganggu pengendara yang melintas.
“Biasanya, pasca Lebaran muncul kembali lubang jalan rusak dari tambalan sementara. Maka itu, jangan sampai perbaikan hanya saat mau lebaran saja,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan Endin, warga Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat. Menurutnya, bila penambalan jalan hanya dilakukan sementara bisa berbahaya.
Apalagi, disaat musim hujan telah tiba seperti sekarang ini. Kerusakan jalan diyakini akan semakin parah karena muncul lubang baru dan ditambah lubang yang sebelumnya ditambal sementara.
“Perbaikan jalan harus menjadi perhatian serius pemerintah. Jangan hanya pada saat momentum tertentu saja tetapi harus rutin,” katanya.
Sebelumnya, menjelang arus mudik lebaran Pemkab Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) melakukan perbaikan ruas di Jalan Inspeksi Kalimalang.
Kabid Bina Marga Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Heru Pranoto menjelaskan pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk memperbaiki jalan dengan metode tambal sulam.
“Anggarannya sudah dipersiapkan Rp3 miliar. Jadi yang kami perbaiki hanya ruas jalan yang rusaknya saja. Tidak keseluruhan,” ucap Heru.
Pihaknya telah memetakan lokasi jalan rusak di sepanjang kalimalang, mulai dari wilayah perbatasan antara Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang.
Berdasarkan hasil identifikasi di lapangan, ruas jalan yang rusak tersebar di empat kecamatan, yakni Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat dan Cikarang Pusat.
“Total jalan yang rusak itu, kira-kira 3.900 meter persegi. Perbaikan ini kami lakukan untuk memastikan agar pemudik aman saat saat berkendara,” tuturnya.
Pengerjaan proyek perbaikan telah dimulai sejak Selasa (12/04) kemarin, dan diharapkan rampung pada H-10 Lebaran.
Heru memohon maaf apabila perbaikan jalan menyebabkan tersendatnya lalu lintas di sepanjang Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang. (dim)