BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Bekasi yang hadir di acara peringatan hari jadi Kabupaten Bekasi Ke 66, pada Senin (15/08) terlihat kecewa. Mereka merasa tidak dihargai oleh Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin dan jajarannya. Padahal, sebagai pejuang asli Bekasi, mereka ikut serta dalam mempertahankan Kabupaten Bekasi dari penjajah.
Dengan rasa kecewa dan kesal, karena tidak ada satupun Pejabat Pemkab Bekasi yang menyambut para Veteran, akhirnya mereka lebih memilih meninggalkan kantor Bupati untuk kembali ke rumahnya masing-masing dengan perasaan cukup kecewa.
“Kami datang kesini bukan untuk dijadikan pajangan di Hari (Jadi) Kabupaten Bekasi. Padahal kami ingin menyampaikan keluh kesah dan berbagi cerita kepada Bupati Bekasi,” kata Ketua LVRI, Edi B Somad, Senin (15/08).
Menurut Edi, para veteran Kabupaten Bekasi berjanji bakal tidak akan datang dan mengikuti hari-hari nasional yang dilakukan Pemkab Bekasi. Karena, kata dia, sebagai pejuang yang membela bangsa indonesia dianggap sebelah mata oleh kepala daerah Kabupaten Bekasi.
“Kehadiran kami benar-benar hanya jadi pajangan saja, tanpa diberikan kesempatan berbicara apapun,” jelas Edi yang tinggal di Tambun Selatan.
“Kalau begini kita, para veteran yang sebagiannya naik ojek pulangnya. Karena kita juga gak dijemput dan dianter,” tandasnya. (BC)